Jenderal Bintang Tiga Sentil Anak Buah: Shabara Jangan Berasa jadi Reserse!
Komjen Fadil mengungkap tujuan disatukannya tugas Sabhara sebagai Patroli Perintis Presisi agar citra Polri jadi lebih baik.
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran mengingatkan kepada seluruh jajaran satuan Sabhara agar tidak lagi melakukan patroli memakai gaya satuan Reserse penindakan kriminal. Sebab kedua satuan tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Hal ini disampaikan dirinya saat memberikan amanat dalam acara Apel Launching Patroli Presisi Perintis Dit Samapta Polda Seluruh Indonesia, di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (14/6).
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kenapa Irjen Pol Mohammad Iqbal merasa bertanggung jawab untuk membantu pengobatan Rehan dan Fajri? Sebagai seorang polisi, kata Iqbal, hal itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dalam memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
-
Siapa sahabat Irjen Pol Krishna Murti di lingkungan PBB? Irjen Pol Krishna Murti membeberkan sosok sahabat di kancah internasional. Keduanya bertemu saat berdinas di Markas Besar PBB.
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
"KIta patroli seyogyanya merupakan fungsi pencegahan, bukan penindakan. Saya ulangi, Kita patroli merupakan fungsi pencegahan, bukan penindakan. Tidak ada lagi patroli Sabhara serasa Reserse," ujar Fadil saat berikan arahan.
Fadil berharap, program Patroli Perintis Presisi yang telah dijadikan program nasional sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ke depannya bisa menjadi satu kesatuan yang seragam hadir di seluruh Indonesia.
"Sehingga citra yang baik akan terbangun untuk seluruh Indonesia. Tidak ada lagi Tim Badik, Tiim Viper, Tim Raimas Backbone, Tim Jaguar, Tim Kobra, atau Sabhara dengan pola reserse," tegasnya.
"Saya berharap ke depannya kita memiliki satuan yang saling terintegrasi sebagai alat negara pemelihara keamanan, tanpa melihat background satker masing- masing. Akan tetapi melihat bahwa kita adalah Polri yang bertugas untuk menjaga kamtibmas," tambahnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu berharap dengan kolaborasi bersama para stakeholder dan para pemangku kebijakan. Program patroli printis presisi ini bisa mencegah terjadinya kejahatan.
"Bukalah kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi, khususnya dalam upaya pencegahan kejahatan," tuturnya.
(mdk/rhm)