Jenderal Moeldoko lepas prajurit TNI bertugas ke Lebanon
Sekitar 1.169 prajurit TNI gabungan akan diberangkatkan ke Lebanon untuk misi perdamaian, di bulan Desember ini.
Panglima TNI Jendral Moeldoko, melepas keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) United Nation Interim Force in Lebanon (Unifil), di lapangan upacara Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Sekitar 1.169 prajurit TNI gabungan akan diberangkatkan ke Lebanon untuk misi perdamaian, di bulan Desember ini.
Dalam sambutannya, Moeldoko mengatakan, misi perdamaian ini telah rutin dilakukan tiap tahunnya. Tugas prajurit TNI sendiri adalah melakukan peacekeeping untuk menjaga atau mengantisipasi konflik antara kedua negara yaitu Lebanon dan Israel.
"Misi PBB yang akan diemban oleh prajurit sekalian merupakan misi ke-9 bagi Indonesia ke Lebanon, setelah dewan PBB memperpanjang tugas Unifil hingga 31 Agustus 2015. Saya berharap, kalian bisa menjaga nama baik bangsa Indonesia," kata Moeldoko, di hadapan ribuan prajurit TNI, Rabu (10/12).
Panglima TNI memberikan penekanan kepada seluruh Kontingen Garuda, sebagai prajurit yang sedang melaksanakan tugas operasi di lapangan harus selalu membekali diri dengan pengetahuan terkait role of engagement, dan/atau terkait dengan otoritas Unifil untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan di daerah operasi.
"Harus membekali diri dengan keterampilan teknis dalam konteks membantu peningkatan kemampuan Tentara Nasional Lebanon, sesuai kemampuan dan batas kemampuan yang dimiliki," jelasnya.
Moeldoko melanjutkan, selama masa tugas prajurit TNI senantiasa menjaga keamanan personel, dan meningkatkan kesiapan yang tinggi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi.
"Hal tersebut saya tekankan karena situasi di Lebanon yang bisa berubah setiap saat utamanya terkait berkembangnya isu penculikan oleh militan Lebanon," jelasnya.
Tidak lupa, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengingatkan prajuritnya untuk tetap menjaga jiwa dan raganya untuk terhindar dari penyakit yang bisa menimpa para prajuritnya.
"Saya ingatkan, agar tetap waspada pada dampak virus Ebola, karena mudah mengenai ketahanan tubuh kita. Pelihara kekompakan dan tunjukan soliditas TNI yang kokoh antar kontingen," jelasnya.