Jenguk Anas, Pasek minta tips kalahkan SBY jadi Ketum Demokrat
Pasek yakin, tips yang diberikan Anas dapat mengalahkan SBY dalam persaingan kursi Ketum Demokrat.
Politikus I Gede Pasek Suardika menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasek mengaku kedatangannya ke KPK adalah untuk menjenguk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Menurut Pasek, Anas memberi dukungan kepadanya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat. Pasek diketahui merupakan pesaing tunggal dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Kongres Demokrat pada 11-13 Mei mendatang di Surabaya.
"Ya dia (Anas Urbaningrum) akan mensuport juga, dia memberikan beberapa tips," kata Pasek usai menjenguk Anas di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/3).
Pasek yakin, tips yang diberikan Anas dapat mengalahkan SBY dalam persaingan kursi Ketum Demokrat. Pasalnya, Anas pernah menjadi orang nomor satu di partai berlambang mercy tersebut. Namun, Pasek enggan merinci tips yang diberikan Anas kepadanya.
"Oh tipsnya rahasia, kalau mau berkompetisi itu begini-begini. Karena beliau (Anas) pernah mengalami dan menang, saya kira strateginya cukup bagus lah," ujarnya.
Pasek mengklaim bahwa dukungan kader Demokrat kepada dirinya cukup baik. Bahkan dia mengaku banyak kader Demokrat yang meminta dirinya maju menjadi Ketua Umum Demokrat yang baru. Namun Pasek enggan memaparkan sosok-sosok kader Partai Demokrat yang mendukungnya.
"Sampai sekarang (dukungan) ya cukup baik, cukup terukur, karena memang kendalanya itu saja, soal waktu saja. Rahasia, karena kalau saya ceritakan nanti mereka (daerah) di Plt lagi. Karena Plt-nya itu kan sudah mencapai rekor mungkin ya, saya denger sudah sampe 140-an Plt," tutup Pasek.
Baca juga:false
DPD Demokrat Jakarta dukung SBY jadi ketua umum lagi di kongres
Pendiri: Kader masih inginkan SBY pimpin Demokrat
Gede Pasek: Ada skenario pecah Demokrat dalam 'nyanyian' Nazaruddin
PPP dan Golkar sudah pecah belah, Demokrat selanjutnya?
Manuver pendiri Demokrat hadang SBY jadi ketua umum lagi
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.