JIS mengaku tak tahu tentang rekam jejak William James Vahey
Vahey pernah menjadi tenaga pengajar di sekolah internasional Venezuela, Madrid, Teheran, Madrid, London dan Indonesia.
Nama William James Vahey (64) masuk dalam daftar buronan FBI atas kasus paedofil. Sosoknya pun mendadak ramai diperbincangkan sejak mencuatnya kasus sodomi di Jakarta International School belakangan ini.
Menurut data yang dimiliki FBI, Vahey kerap menjadi tenaga pengajar di sekolah internasional di beberapa negara antara lain, Venezuela, Madrid, Teheran, Madrid, London serta Indonesia.
Di Indonesia sendiri, Vahey tercatat mengajar di JIS sejak tahun 1992 hingga tahun 2002.
Terkait hal tersebut, Kepala Sekolah JIS Timothy Carr mengatakan dirinya tak tahu menahu rekam jejak Vahey dengan alasan peristiwa tersebut sudah lama terjadi.
"Saya pribadi tidak mengetahui secara pasti mengenai track record dia (Vahey), karena peristiwa tersebut sudah lama terjadi," ucap Carr kepada wartawan di JIS, Jumat (25/4).
Saat ditanya mengenai sejumlah dokumen milik Vahey yang dimiliki JIS, Carr menuturkan pihaknya tidak melihat kejanggalan terhadap pria asal South Carolina tersebut.
"Kami tidak menemukan hal yang janggal di situ (dokumen Vahey)," tuturnya.
Carr tetap berkeyakinan bahwa sistem perekrutan tenaga pengajar di JIS sangatlah selektif. Untuk itu ia yakin seluruh tenaga pengajar yang ada sudah lulus tes.
"Kami mempunyai sistem screening yang bagus. Saya yakin semua yang ada (tenaga pengajar) sudah lulus tes," pungkasnya.
Baca juga:
JIS klaim sudah sowan keluarga korban pelecehan seksual lainnya
Kak Seto malah sebut kondisi TK JIS aman
Kak Seto mendadak membela JIS
JIS berkelit ihwal alasan Vahey berhenti mengajar
Tersangka pelecehan seksual di JIS bertambah tiga
-
Kenapa JIS jadi sorotan? Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).