JK beri isyarat sore nanti akan ada hal besar di Istana
Apakah terkait pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri? Sebab inilah hal paling krusial di Istana saat ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sinyal akan terjadi hal yang sangat penting di Istana Kepresidenan yang berlokasi tepat di samping kantornya, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Saat keluar dari ruangannya, JK menyapa para wartawan yang sudah menunggunya. Namun, JK belum bersedia memberikan pernyataan apapun lantaran hari masih pagi dan belum banyak isu yang harus ditanggapi.
Meski belum bersedia menyampaikan pernyataan apapun, JK melontarkan pesan kepada para awak media. "Masih pagi, belum ada, siap-siap saja nanti sore," kata JK di kantornya ketika hendak merapat ke Istana Merdeka, Rabu (18/2).
Tak lama kemudian, JK berbalik balik badan dan menambahkan pernyataannya. "Siap-siap saja," singkat JK.
Belum diketahui maksud JK, namun pernyataan JK seolah-olah memberi kode kepada wartawan untuk tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan adanya pengumuman penting di Istana. Apakah terkait pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri? Sebab inilah hal paling krusial di Istana saat ini.
Sebelumnya, JK juga pernah memberikan selentingan kode kepada wartawan saat Presiden Joko Widodo hendak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Saat itu JK menambahkan sedikit komentar setelah memberikan pernyataan panjang kepada wartawan. "Jangan pulang cepat-cepat," singkat JK seraya meninggalkan awak media yang sempat bingung dengan pernyataannya tersebut.
Beberapa hari terakhir ini memang Presiden Joko Widodo diketahui melakukan pertemuan secara intensif dengan beberapa pihak, utamanya setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah tokoh tersebut adalah untuk memutuskan akan melantik Budi sebagai kepala Kepolisian RI atau tidak.
Wapres Jusuf Kalla pun tak kalah sibuknya. Intensitas pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Wapres JK pun meningkat dalam 2 hari terakhir ini. Pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan juga melibatkan beberapa tokoh parpol seperti Surya Paloh.
Baca juga:
Tujuh alasan tim independen minta Jokowi tak lantik BG jadi Kapolri
Wiranto minta Jokowi segera ambil keputusan soal Budi Gunawan
Jokowi-JK pimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor
JK bantah sering tekan Jokowi
JK: Penyelesaian kisruh KPK vs Polri tergantung praperadilan
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi saat tiba di GWK? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.