JK: Kalau Bertanya Saja Tidak Boleh, Apalagi Mengkritik
"Padahal pertanyaan saya sederhana sekali, yaitu bagaimana caranya mengkritik," jelas Jusuf Kalla.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla meminta masyarakat tak terlalu reaktif menanggapi pertanyaannya terkait cara mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi. JK mengatakan bahwa ucapannya itu mewakili kegelisahan masyarakat dan demi kebaikan pemerintah.
Namun, dia menyebut ada beberapa buzzer atau pendengung yang bersikap responsif dengan pertanyaannya itu. JK pun bingung bagaimana cara mengkritik apabila pertanyaannya yang sederhana saja dipersoalkan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Itu murni pertanyaan dan banyak menanggapinya secara berbeda-beda, terutama buzzer-buzzer ini kan? Ini kesannya bertanya saja tidak boleh, apalagi mengkritik. Padahal pertanyaan saya sederhana sekali, yaitu bagaimana caranya mengkritik," jelas Jusuf Kalla dikutip dari siaran persnya, Senin (15/2).
Dia menekankan pentingnya kritikan masyarakat dalam sebuah pemerintahan demokrasi. Hal ini agar roda pemerintahan berjalan dengan baik dan seimbang.
"Apabila pemerintahan ingin berjalan secara demokratis, maka penting ada check and balancing dan apa yang saya kemukakan itu berwujud pertanyaan dan itu wajar bahwa bagaimana dong caranya mengkritik tanpa dipanggil polisi?" kata dia.
JK pun meminta agar para pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak lagi mempersoalkan apabila ada masyarakat yang melontarkan kritikan kepada pemerintah. Terlebih, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sendiri yang meminta agar masyarakat aktif mengkritiknya.
"Caranya harus dijelaskan supaya baik untuk pemerintah dan baik untuk masyarakat. Jadi apakah saya salah kalau mengajukan suatu pertanyaan?" ucapnya.
"Nah, dari situ bisa lihat karakter mereka yang mempersoalkan pertanyaan tersebut itu artinya mereka anti kritik dan bertentangan dengan Jokowi, para buzzer buzzer itu," sambung JK.
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Jokowi Minta Dikiritik, SBY & JK Langsung Bersuara Lantang
Tenaga Ahli KSP: Kalau Pemerintah Dikritik, Wajar Ada Pendukung Bereaksi
Jusuf Kalla: Demokrasi Kita Terlalu Mahal, Jadi Tak Berjalan Baik
Yusril: Demokrasi Jadi Permainan Kekuasaan untuk Melanggengkan Kekuasaan
Istana Tanggapi JK soal Kritik Berujung Bui: Kalau Sesuai UUD Pasti Tak Masalah