JK minta masyarakat tak perlu khawatir soal moratorium CPNS
JK menegaskan, pemerintah akan meningkatkan pembangunan infrastruktur.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, pemerintah akan meningkatkan pembangunan infrastruktur. Sebab, hal itu akan mendorong tumbuhnya industri, termasuk manufaktur, dan pada akhirnya meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Oleh sebab itu, JK menilai, masyarakat tidak perlu khawatir dengan rencana moratorium penerimaan CPNS dan pemulangan sebanyak 1,8 juta TKI ilegal ke tanah air.
"Karena pemerintah tidak bisa menampung semua tenaga kerja baru. Begitu juga peningkatan pertanian, itu pasti intensifikasi pasti butuh pekerja-pekerja," kata JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/12)
Selain itu, lanjut JK, pembangunan di sektor infrastruktur juga akan menarik investor-investor swasta untuk terlibat dalam pembangunan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Dengan membangun infrastruktur saja kita butuhkan kontraktor 2 kali lipat, pengawas 2 kali lipat. Itu saja sudah ratusan ribu orang dibutuhkan. Itu saja multi efek lebih besar lagi. Jadi kita tidak khawatir itu," jelas JK.
JK menegaskan, moratorium dilakukan bagi tenaga-tenaga administrasi, sementara tenaga aparat seperti polisi dan TNI tidak masuk dalam rencana moratorium. "Itu (Akpol dan Akmil) akademi kejuruan dan itu kan tentara, tidak boleh berkurang. Yang berkurang tenaga administrasi," tegas JK.
Dengan adanya moratorium tenaga administrasi pemerintah tersebut, maka secara bertahap belanja pegawai akan menyusut. "Ya secara bertahap. Mungkin saja nanti tentu dapat meningkatkan pendapatan, gaji dan sebagainya, kesejahteraan," tutup JK.
`