JK minta Paspampres bawa narkoba & pukul camat dihukum
"Apakah dia Paspampres atau bukan iya kan harus mendapat yang melanggar harus mendapat hukum, harus diperiksa," kata JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara soal kasus pemukulan yang dilakukan dua anggota Paspampres grup A, Serda Tomy dan Serda Tengku, terhadap Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan personel Satpol PP, Mail Kurniawan dan penangkapan Pratu Frestiyan Ardha Pranata di bandara Kualanamu, Medan, Minggu (10/1), karena membawa narkoba. JK meminta anggota Paspampres tersebut dihukum.
"Bukan, siapapun warga negara, apakah dia sipil, tentara, apakah dia Paspampres atau bukan iya kan harus mendapat yang melanggar harus mendapat hukum, harus diperiksa, siapapun. Jadi bukan karena Paspampresnya tapi karena pelanggarannya," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (12/1).
JK punya pesan khusus pada Paspampres yang hari ini merayakan hari jadinya ke-70. Pesannya, siapa pun anggota Paspampres yang melanggar hukum harus ditindak.
"Ooo ulang tahun ke-10, 20, 30 sama saja, siapa saja yang melanggar harus diambil tindakan," katanya.
"Ulang tahun ya harapannya Paspampres kan menjaga keamanan presiden dan wapres dan tentu seluruh perangkat-perangkat pemerintah," katanya.
Ditanya perlu meningkatkan disiplin? "Ya pastilah. Itu pasti saya kira dari semua satuan Paspampres termasuk tinggi disiplinnya. Bahwa ada satu dua oknum berbuat begiru tidak berarti seluruh Paspampres begitu kan," jawab JK.
Baca juga:
Polisi sebut kasus Paspampres pukuli Camat Tanah Abang sudah damai
Menko Luhut minta paspampres bawa sabu dipecat dan dipenjara
Panglima TNI bungkam ditanya Paspampres bawa narkoba & pukul Camat
Begini reaksi Ahok dengar Camat Tanah Abang dipukuli Paspampres