JK Sarankan Pemerintah Beri Rakyat Bantuan Uang daripada Sembako
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini menuturkan, jika diberikan sembako, belum tentu orang membutuhkan atau kebutuhannya tidak sama.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, dalam hal pandemi Covid-19, lebih baik pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau uang tunai ke masyarakat. Hal ini diutarakannya saat webinar yang diadakan oleh Universitas Indonesia: Segitiga Virus Corona.
"Dalam situasi seperti ini, masalahnya apa? Orang daya belinya menurun, maka harus ditingkatkan daya belinya," kata pria yang akrab disapa JK itu, Selasa (19/5).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
Menurut dia, dengan memberikan BLT, maka semua lini masyarakat akan hidup. "Dengan memberikannya bantuan langsung tunai, cash. Supaya dia membeli sesuatu. Kalau BLT, di wilayah bersangkutan bisa hidup. Membeli beras di warung-warung sana, membeli mungkin ikan, membeli apa," ungkap JK.
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini menuturkan, jika diberikan sembako, belum tentu orang membutuhkan atau kebutuhannya tidak sama.
"Kalau diberikan dalam bentuk sembako mungkin saja dia tidak butuh seperti itu. Mungkin dia tak butuh tepung terigu, mungkin dia tidak butuh gula, tetapi dia butuh beras, atau butuh apa," tutur JK.
Bahkan, dia menegaskan, jika BLT lebih cepat pemberiannya. "Dan lebih cepat, seminggu BLT bisa selesai bisa. Pengalaman kita 2005 itu kita itu selesai seluruh Indonesia dalam waktu sebulan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
JK: Orang Disiplin Selama Pandemi Covid-19 Jika Kebutuhannya Dijamin
Polisi Sidik Penyelewengan Dana Bansos di Dairi, 5 Daerah Lain Diselidiki
Kang Emil: Kalau Sekarang Gugus Tugas Enggak Superbody karena Banyak Pintu
Timbangan Kurang, Puluhan Ribu Paket Bantuan Pemprov Sumut Ditarik
Disabilitas hingga Warga Terdampak Corona di Riau dan Kepri Dapat Bantuan Sembako
Mensos Targetkan Pembagian Bansos Tunai ke 4,6 Juta KK Rampung Sabtu Mendatang