JK sebut lebih baik masjid kecil penuh ketimbang besar tapi kosong
Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan salat Tarawih di Masjid Indonesia Meguro, Tokyo, Jepang, Minggu (4/6) malam. JK mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Indonesia Tokyo pada 26 Mei 2017 atau bertepatan hari pertama Ramadan 1438 Hijriah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan salat Tarawih di Masjid Indonesia Meguro, Tokyo, Jepang, Minggu (4/6) malam. JK mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Indonesia Tokyo pada 26 Mei 2017 atau bertepatan hari pertama Ramadan 1438 Hijriah.
JK mengaku senang bisa hadir dan melaksanakan tarawih di masjid tersebut. JK maklum masjid tersebut tak terlalu luas. Dia lantas berseloroh lebih baik masjid tak terlalu luas tapi penuh dengan jemaah ketimbang masjid luas dan besar tapi kosong tak ada jemaah.
"Saya bergembira bisa hadir dengan Anda semua, dan saya minta kepada Dubes untuk tarawih di sini walaupun mungil, tapi penuh daripada besar, tapi kosong," kata JK dilansir Antara, Senin (5/6).
JK lantas mengingatkan jemaah Masjid Indonesia Meguro, Tokyo, Jepang akan pentingnya keberadaan tempat ibadah tersebut dalam memakmurkan masyarakat di sekitarnya.
"Yang penting itu bagaimana masjid memakmurkan masyarakatnya. Masjid harus jadi pusat pembicaraan bagaimana meningkatkan 'spirit' kewirausahaan, bagaimana masjid menjadi pusat kesehatan dan pendidikan," kata JK saat memberikan ceramah usai salat tarawih.
"Termasuk Anda di Jepang, ada yang sekolah, ada yang bekerja, profesional, kita makmurkan masjid seperti ini, tapi kita juga harus memakmurkan masyarakatnya," lanjut dia.
JK bersama istri hadir di masjid yang terletak di dalam kompleks Sekolah Indonesia, Meguro, Tokyo, beserta rombongan, antara lain Duta Besar RI untuk Jepang Arifin Tasrif, Kepala Sekretariat Kantor Wakil Presiden Mohammad Oemar, Utusan Khusus Presiden Bidang Investasi Jepang Rahmat Gobel, dan Juru Bicara Wapres Husein Abdullah.
Masjid Indonesia Tokyo memiliki dua lantai yang dibangun di dalam kompleks Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) di Meguro, Tokyo, dengan biaya Rp 22,6 miliar yang berasal dari donasi masyarakat Indonesia, termasuk Wapres Jusuf Kalla.