JK soal isu 5.000 senjata: Saya ikut saja penjelasan Pak Wiranto
Disinggung apakah Panglima TNI Gatot layak dicopot karena menimbulkan kegaduhan politik nasional, JK tak ingin merespons. JK mengatakan, Presiden Jokowi yang berhak menilai manuver Panglima Gatot.
Wakil Presiden Jusuf Kalla tak ingin berpolemik terkait pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengenai pengadaan 5.000 puncuk senjata oleh lembaga non-militer. Dia menegaskan, pemerintah sudah menyerahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto untuk menanggapi hal itu.
"Kalau itu saya mengikuti saja penjelasan daripada Pak Wiranto Menko Polhukam," ucapnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/9).
Disinggung apakah Panglima TNI Gatot layak dicopot karena menimbulkan kegaduhan politik nasional, JK tak ingin merespons. JK mengatakan, Presiden Jokowi yang berhak menilai manuver Panglima Gatot.
"Itu presiden yang berhak menilai itu," katanya.
Diketahui, Menko Polhukam Wiranto menepis isu soal pengadaan 5.000 pucuk senjata oleh lembaga non-militer. Menurutnya, yang benar adalah Badan Intelijen Negara (BIN) memesan 500 pucuk senjata untuk kepentingan sekolah.
"Ini pun buatan Pindad bukan dari negara orang," kata Wiranto di kantornya, Minggu (24/9).
Wiranto pun meminta isu tersebut tak perlu dipolitisasi. "Untuk itu maka saya jelaskan agar tidak muncul spekulasi lain," kata dia.
Wiranto juga menegaskan kondisi bangsa saat ini tetap aman dan tak perlu ada yang dikhawatirkan. "Jangan ada spekulasi lain," katanya.
Baca juga:
Gaduh 5000 senpi ilegal, Menhan sebut ada yang senang & tepuk tangan
Isu 5.000 senjata jadi momentum pemerintah lakukan pembenahan
Eks Kapolri 'sentil' Panglima TNI soal isu 5 ribu senpi ilegal
Polri mengaku pesan 5.000 senjata api ke Pindad
Ini spesifikasi lengkap senjata khusus yang dipesan Polri dari PT Pindad
Kritik pedas buat Panglima TNI soal isu 5.000 senjata ilegal
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Mengapa Jusuf Kalla bingung dengan penetapan Karen Agustiawan sebagai terdakwa? Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya," kata JK.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa yang menunjuk Jenderal M Jusuf sebagai Panglima TNI? Presiden Soeharto selalu punya pertimbangan saat memilih Panglima TNI. Tidak selalu melewati jalur reguler seperti yang lazim dilakukan saat ini. Atau menunjuk satu dari kepala staf angkatan. Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Kapan Jenderal M Jusuf diangkat menjadi Panglima TNI? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.