JK, terorisme bukan disebabkan ajaran agama
JK juga bercerita arus pengungsi muslim ke negara-negara Eropa.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan keprihatinan tentang kondisi umat Islam dunia kepada peserta Konferensi Cendekiawan Muslim, Ulama dan Sufi se-Dunia di Malang, Jawa Timur. Aksi kekerasan, radikalisme dan terorisme menjadi persoalan berkepanjangan yang telah menelan banyak korban.
"Tentu itu bukan disebabkan karena agama kita. Bukan juga disebabkan ajaran agama kita, tapi akibat perilaku-perilaku buruk yang terjadi di banyak negara," kata Jusuf Kalla di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Jawa Timur, Rabu (25/11).
Perilaku itu menyebabkan terjadinya kekacauan, konflik, saling bunuh, serta masalah-masalah yang besar di negara-negara Islam. Indonesia sendiri juga mengalaminya, tetapi dengan cepat dapat ditangani.
"Kita juga berusaha keras dan bersyukur bahwa di Indonesia hal-hal itu ada juga terjadi, tapi alhamdulillah dapat kita atasi dengan baik. Sehingga kita dapat hadir dengan damai seperti sekarang ini," katanya.
JK memberikan kisah tentang arus pengungsi dari negara-negara muslim yang berduyun-duyun ke Eropa atau negara lain demi mendapatkan keamanan. Kenyataan itu memberikan tamparan kondisi Islam dan umat Islam di dunia.
"Kita tentu sedih, pada saat kita merayakan atau memperingati tahun baru hijrah. Pada saat kita mendalami ajaran hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah, bersamaan kita melihat di media, hijrahnya jutaan umat Islam dari negaranya yang Indah, ke negara non Islam untuk mendapatkan perlindungan," katanya.
Sunguh tragis, kata JK, perilaku dan keadaan itu terjadi di banyak negara Islam. Indonesia sendiri juga menerima dampaknya, dan telah membantu pengungsi dari Myanmar yang hijrah karena mendapat perlakuan kurang baik di negaranya.
JK berkeyakinan di zaman jahiliah, jumlah orang terbunuh dan jumlah orang tersiksa tentu lebih banyak dari keadaan sekarang. Kondisi saat itu lebih rumit dengan segala potensi konfliknya.
Kata JK tiga penyebab yang membuat dunia Islam tercabik-cabik seperti sekarang ini. Pertama, karena kepemimpinan yang terjadi di negara-negara Islam tidak memperlakukan masyarakat dengan baik dan adil. Perilaku otoriter dan perilaku-perilaku lainnya menyebabkan kehancuran negerinya sendiri.
Konflik internal negara juga menjadi penyebabnya. Beberapa negara berpenduduk Islam sibuk dengan persoalan politik internal yang membuat lalai mengurus rakyatnya.
"Penyebab yang terhebat adanya penyerangan dari luar. Afghanistan mengalami kehancuran, Yaman sekarang, Irak, Libya. Negara-negara yang berpenduduk Islam hancur dari dalam dan dihancurkan dari luar," katanya.
Ketiga faktor tersebut menyebabkan penduduk muslim hijrah ke negera lain, termasuk Eropa untuk mencari perlindungan.
Kalla mengajak kepada 32 negara peserta konferensi untuk mengembalikan wajah Islam yang rahmatal lil alamin. Islam harus datang menjadi bagian yang menyejahterakan.
"Ajaran agama kita mendahulukan kesejahteraan dan keadilan rakyatnya. Pemimpin-pemimpin Islam tidak boleh otoriter dan menghancurkan negaranya sendiri," katanya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir menutup Konferensi Cendikiawan Muslim, Ulama dan Sufi se-Dunia yang digelar Senin (23/11) sampai Rabu (25/11). Acara tersebut diprakarsai oleh International Conference of Islamic Conference (ICIS), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jamiyah Ahli Thariqoh al Mutabarah an Nadliyah (Jatman) serta Kementerian Luar Negeri.
Baca juga:
Kapolda Metro: Teroris di Indonesia tak dapat dicegah
Kelompok Santoso tebar ancaman, Kodam IX Udayana waspada
Pelaku bom Bali 2002 nilai ISIS menyimpang dari niat jihad
Ansyaad Mbai: Kekuatan kelompok Santoso sama dengan ISIS
Waspada teror, sekolah di Belgia dijaga ketat polisi
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan AMA Malang melakukan silaturahmi dengan PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Mengapa Jusuf Kalla bingung dengan penetapan Karen Agustiawan sebagai terdakwa? Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya," kata JK.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.