Jogjakarya Festival, Bangkitkan Kreativitas Pemuda Yogyakarta
Creative fashion, workshop kaos lukis hingga workshop content creator diikuti. Kegiatan ini semakin berbobot karena kehadiran pembicara yang memang berkompeten di bidangnya seperti Elizabeth Ayu Angelita, Agatha Khoirunnisa dan Bagus Tikus Kresnawan.
Salah satu program unggulan Kemenpora untuk menggerakkan kreativitas Pemuda Indonesia kembali digelar. Kali ini, kegiatan dipusatkan di Yogyakarta.
Melalui kegiatan ini, ratusan anak muda dari wilayah Yogyakarta berkumpul di kampus UIN Sunan Kalijaga Selasa (24/9) dan Rabu (25/9). Mereka ikut dalam kegiatan mengolah kreativitas bertema Jogjakarya Festival Pemuda Kreatif 2019 Yogyakarta hasil gagasan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang menunjuk Sitor Situmorang menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta? Pada tahun 1947, Sitor di tunjuk oleh Menteri Penerangan, Muhammad Natsir untuk menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta.
-
Apa yang terlihat di langit Yogyakarta pada tanggal 14 September 2023? Malam hari, tanggal 14 September 2023, sebuah objek bercahaya panjang terbang di langit Jogja. Penampakan ini terlihat di berbagai tempat. Cahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Apa yang disayangkan oleh TPN Ganjar-Mahfud mengenai insiden di Yogyakarta? Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyayangkan salah seorang warga menjadi korban penganiayaan pada saat Presiden Joko Widodo kunjungan kerja Ke Yogyakarta.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
Creative fashion, workshop kaos lukis hingga workshop content creator diikuti. Kegiatan ini semakin berbobot karena kehadiran pembicara yang memang berkompeten di bidangnya seperti Elizabeth Ayu Angelita, Agatha Khoirunnisa dan Bagus Tikus Kresnawan.
Mereka dihadirkan untuk memperkaya ide pemikiran kreatif anak-anak muda di Yogyakarta. Para narasumber membagikan pengalaman dan kiat di masing-masing bidang yang digeluti. Sementara peserta bisa langsung mempraktikkan melalui kegiatan workshop di lokasi.
Deputi I Kemenpora Prof Faisal Abdullah mengungkap acara Jogjakarya sengaja digelar sebagai ruang untuk berekspresi anak-anak muda. Menurut dia, anak-anak Jogja memiliki kreativitas dengan memadukan teknologi dengan kearifan lokal.
"Ini mengapa Jogjakarya kami gelar, agar semakin menumbuhkan kreativitas pemuda-pemudi Jogja. Harapannya, ke depan mereka bisa lebih bersaing dan produktif dalam era serba terbuka ini," Terangnya.