John Kei minta polisi segera tangkap penembak adiknya
"Bung John sangat, sangat kehilangan. Tak bisa dipungkiri ia sedih ketika mendengar kabar dari keluarganya," kata Tofik.
Pengacara John Kei, Tofik Candra hari ini menyambangi Rutan Salemba meminta izin agar kliennya diperkenankan melayat adiknya yang baru meninggal. Tofik menceritakan, saat mendengar kabar Tito Kei tewas, John Kei sangat terlihat sangat sedih.
"Saya kemarin (Sabtu) nengok Bung John, dia tidak menangis kok, dia laki-laki. Tapi memang mukanya sangat sedih. Dia tegar, tapi saya tidak tahu isi hatinya seperti apa," kata Tofik, Jakarta, Minggu (2/6).
Menurut Tofik, informasi awal mengenai meninggalnya Tito Kei, diketahui John Kei saat dirinya ditelepon oleh pihak keluarganya.
"Bung John sangat, sangat kehilangan. Tak bisa dipungkiri ia sedih ketika mendengar kabar dari keluarganya," katanya menceritakan.
Kemudian, Tofik menambahkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya terhadap polisi untuk mengusut tuntas pelaku penembakan Tito Kei. Pihaknya yakin, polisi akan mampu mengungkap dan menangkap pelaku yang menewaskan dua orang tersebut.
"Ya kita serahkan kepada polisi, dan saya pikir polisi piawai mengatasi hal ini," tandasnya.
Seperti diketahui, adik kandung John Kei ditembak orang tak dikenal ketika sedang bermain domino bersama teman-temanya yaitu Gerry, Han, dan Petrus. Di warung kopi milik Ratim yang juga menjadi korban penembakan malam itu.
Tito Kei tewas dengan luka tembak di mata bagian kanan bawah. Sedangkan Ratim menderita luka tembak di bagian dada kiri. Rencananya jenazah Tito Kei akan di bawa ke kampung halamannya di Tutrayan, Kecamatan Kei Besar Selatan, Maluku Tenggara, Senin (3/6) nanti.