Jokowi: 12.548 Desa Kelurahan Sudah Terjangkau Sinyal 4G
Menurut Jokowi, infrastruktur digital tidak bisa berdiri sendiri. Menurutnya, di saat jaringan internet telah tersedia maka harus diikuti dengan kesiapan pengguna internetnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, 12.548 desa kelurahan sudah terjangkau sinyal 4G pada akhir tahun 2022. Dia mengatakan, sejatinya angka itu adalah target yang harus dipenuhi hingga tahun 2032, namun ternyata sudah terpenuhi di akhir tahun lalu.
"Pada akhir tahun 2022 12.548 desa kelurahan akan terjangkau sinyal 4G. percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada tahun 2032," katanya saat memberi pengarahan dalam acara Gerakan Literasi Digital Mabes TNI lewat rekaman video, Selasa (13/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Menurutnya, infrastruktur digital tidak bisa berdiri sendiri. Menurutnya, di saat jaringan internet telah tersedia maka harus diikuti dengan kesiapan pengguna internetnya.
"Agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif. Sebaliknya efek negatifnya harus dapat terus ditekan, terus diminimalkan," ujarnya.
Jokowi menambahkan, pandemi membuka kesempatan luas bagi masyarakat untuk melakukan transformasi digital secara besar-besaran. Maka, pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur digital.
"Ekonomi digital terutama untuk umkm terus diperbanyak dan terus ditingkatkan. pemerintahan digital terus diperkuat dan masyarakat disiapkan agar lebih cakap digital," terangnya.
Meski begitu, dia melanjutkan, pemerintah tidak bisa kerja sendiri dalam menggencarkan literasi digital. Menurutnya, hal itu perlu dukungan dari seluruh komponen bangsa.
"Literasi digital adalah kerja besar, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital," bebernya.
Kejahatan Digital Mengancam Persatuan Bangsa
Jokowi menyebut, tantangan di ruang digital semakin besar. Tantangan yang dimaksud seperti munculnya konten negatif dan kejahatan di ruang digital yang terus meningkat.
"Tantangan di ruang digital semakin besar. sangat besar, konten-konten negatif terus bermunculan. Kejahatan di ruang digital terus meningkat," katanya.
Dia menyoroti kejahatan digital yang seperti hoaks, penipuan daring, perjudian, dan eksploitasi seksual pada anak. Selain itu, perundungan siber, ujaran kebencian, dan radikalisme berbasis digital.
"Perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Menurutnya, meminimalkan konten negatif adalah kewajiban bersama. Dia mengajak semua pihak terus membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif.
"Banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif, kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan konten- kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian," pungkas Jokowi.
(mdk/fik)