Jokowi: 33 Orang Meninggal di Wamena, Pembunuh dan Pembakar Sudah Ditangkap
Jokowi menjelaskan, kerusuhan di Wamena disebabkan adanya kelompok bersenjata. Menurutnya, mereka yang membakar rumah-rumah warga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya 33 orang dalam kerusuhan di Wamena, Papua. Menurut Jokowi, saat ini aparat keamanan telah bekerja keras menjaga seluruh warga yang ada di sana.
"Pertama saya ingin mengucapkan duka yang mendalam dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban yang ada di Wamena 33 orang telah meninggal di sana," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Jokowi menjelaskan, kerusuhan di Wamena disebabkan adanya kelompok bersenjata. Menurutnya, mereka yang membakar rumah-rumah warga.
"Kepala suku Lembah Baliem di Wamena sudah mengajak dan mengimbau untuk seluruh warga agar tidak mengungsi keluar Wamena, ini saya kira sebuah imbauan yang baik. Polisi juga telah menangkap beberapa tersangka yang melakukan pembunuhan dan pembakaran yang ada di Wamena," ungkap Jokowi.
Sebelumnya diketahui Kepolisian Resor Jayawijaya saat ini menetapkan tiga orang sebagai tersangka kerusuhan di Wamena yang berawal dari demo anarkis, Senin (23/9) lalu. Para tersangka itu dijerat pasal 160 KUHP dan atau 170 KUHP dan atau 187 KUHP.
"Ketiga tersangka itu masing masing SE (40 th), IG (29 th) dan YE (53 th)," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura seperti dikutip Antara, Jumat (27/9).
Barang bukti yang menyeret ketiga tersangka itu di antaranya bensin, kata Kombes Kamal seraya menambahkan jumlah tersangka kemungkinan akan bertambah karena penyidikan masih berlangsung.
Baca juga:
5 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Papua
174 Warga Asal Sulsel Dievakuasi dari Wamena Pakai Pesawat Hercules
TNI Evakuasi 3.000 Lebih Orang dari Wamena, Mayoritas Perempuan dan Anak
Pemerintah Cegah Rusuh di Wamena Tak Meluas Jadi Konflik Horisontal
Kapolda Baru Minta Seluruh Pihak Kerja Sama Hentikan Kerusuhan di Papua