Jokowi Ajak Masyarakat Tidak Perlu Mudik Demi Menekan Penyebaran Kasus Covid-19
Dia mengatakan upaya penanganan pandemi di Indonesia menunjukkan hasil yang positif. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini di angka 7,4 persen, jauh lebih baik dari kasus aktif global yang 17,3 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat agar tidak perlu mudik saat Idulfitri 2021. Dia mengatakan hal tersebut seiring dengan kasus Idulfitri tahun lalu yang alami peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Karena itulah, belajar dari pengalaman sebelumnya seperti libur Idulfitri tahun lalu dan libur panjang setelahnya yang diikuti lonjakan kasus harian, pemerintah akan melaksanakan kebijakan pengendalian pandemi, salah satunya melalui kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini," kata Jokowi dalam akun instagramnya dikutip merdeka.com, Kamis (8/4).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dia mengatakan upaya penanganan pandemi di Indonesia menunjukkan hasil yang positif. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini di angka 7,4 persen, jauh lebih baik dari kasus aktif global yang 17,3 persen.
"Begitu juga kasus sembuh, kita 89,9 persen, sementara global yang 80,5 persen. Sayangnya, kasus kematian karena Covid-19 kita masih 2,7 persen, dibanding global 2,17 persen," katanya.
Tidak hanya itu, berkaca dari kasus dari negara lain kini yang meningkat. Jokowi meminta agar seluruh masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
"Berkaca dari sejumlah negara seperti di Eropa dan Asia yang kini menghadapi lonjakan gelombang ketiga penularan Covid-19, perkembangan yang menggembirakan di tanah air ini hendaknya tidak mengendurkan kewaspadaan kita," ungkapnya.
Baca juga:
Aturan Larangan Mudik 2021 Terbit, Ada Sanksi Denda Hingga Pidana Bagi yang Nekat
Dishub Siapkan 338 Titik Sekat Dijaga TNI-Polri Halau Pemudik Masuk Jawa Barat
Menteri Sandiaga Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik Agar Pariwisata Lekas Bangkit
Ketua DPR: Masyarakat Mempertanyakan Larangan Mudik, Namun Wisata Tidak Dilarang
Menhub Budi Beberkan Daftar Alasan Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021