Jokowi ajukan Komjen Tito calon Kapolri, Luhut bilang 'Ya sudah'
Luhut mengaku tidak mengetahui perihal nama calon kapolri yang diserahkan ke DPR.
Presiden Joko Widodo akhirnya mengirimkan nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito karnavian sebagai calon tunggal Kapolri. Kepastian tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua DPR Ade Komarudin.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Luhut Pandjaitan tidak mau berkomentar banyak soal calon kapolri pilihan Jokowi. "Oh gitu dia (Ketua DPR) bilang. Ya sudah," singkat Luhut saat ditemui di Istana Negara, Rabu (15/6).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
Saat didesak awak media, Luhut tetap memilih bungkam. Dia justru mengaku tidak mengetahui perihal nama calon kapolri yang diserahkan ke DPR.
"Tidak tahu saya kalau ketua DPR bilang begitu," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan pihaknya telah menerima calon nama Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti. Akom mengatakan, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian akan menggantikan Badrodin Haiti.
"Jadi tadi saya sebelum kemari, beliau (Menteri Sekretaris Negara) menyampaikan surat kepada dewan, surat tersebut berisi keputusan Presiden meminta Komjen Tito Karnavian menjadi satu-satunya calon Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti," ujarnya saat kunjungan kerja di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (15/6).
Menurutnya, nantinya proses penggantian ini akan dilakukan besok hari melalui rapat pimpinan.
"Pimpinan, Bamus, disampaikan ke paripurna, pencalonan kapolri sudah ada. Setelah itu diproses di komisi 3 untuk fit and proper tes," ungkapnya.
"Saya sudah komunikasi dengan ketua Komisi III, akan diputuskan di Bamus, atau rapat fraksi. Mungkin bisa dilakukan pada 22 Juni (fit and proper tes)," jelas Akom.
Baca juga:
Jokowi ajukan Komjen Tito Karnavian ke DPR sebagai calon Kapolri
Ketua DPR soal calon Kapolri: Presiden tahu apa yang harus dilakukan
DPR: Tak ada perpanjangan kapolri, adanya penundaan pensiun Badrodin
Tentukan calon Kapolri, Jokowi sudah panggil banyak pihak