Jokowi Akui Anggaran Perayaan HUT ke-79 RI Membengkak: Wajar karena Upacara di 2 Tempat
Jokowi menyebut lonjakan anggaran HUT ke-79 RI tidak terlalu tinggi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membenarkan anggaran untuk perayaan HUT ke-79 RI tahun 2024 mengalami lonjakan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan HUT RI tahun ini digelar di dua lokasi yakni, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dan Halaman Istana Merdeka Jakarta.
"Iya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi (pemindahan ibu kota) sehingga (upacara HUT RI) menjadi di dua tempat," kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (9/8).
Kendati begitu, dia menyebut lonjakan anggaran HUT ke-79 RI tidak terlalu tinggi. Jokowi menilai besaran anggaran HUT ke-79 RI masih dalam tahap yang wajar.
"Tapi kan bukan lompatan yang anu (tinggi). Saya kira anggaran biasa, wajar," jelasnya.
Jokowi tak mengungkapkan besaran anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk perayaan HUT ke-79 RI di dua lokasi. Dia mengatakan anggaran HUT RI ada di Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg).
"Juga anggarannya di Kemensetneg," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, anggaran penyelenggaraan HUT Ke-79 RI lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun kenaikannya tidak signifikan.
“Ya karena upacara sekarang diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya, tetapi tidak signifikan,” kata Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa.
Pratikno menyatakan tidak hafal berapa anggaran yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan HUT Ke-79 RI. Dia meminta wartawan menanyakan hal tersebut kepada Kepala Sekretariat Presiden.
Adapun mengenai anggaran sewa kendaraan di IKN yang naik signifikan menjelang upacara peringatan detik-detik proklamasi di sana, Pratikno menyampaikan bahwa itu merupakan harga di tingkat lokal, dan pemerintah tidak menggunakan kendaraan tersebut untuk tamu undangan.
Pemerintah, kata Pratikno, akan memfasilitasi tamu undangan dengan bus yang jumlahnya menyesuaikan ketersediaan. Adapun anggaran untuk penyelenggaraan HUT RI termasuk sewa kendaraan, menurutnya dibiayai oleh negara layaknya tahun-tahun sebelumnya.
“Oh itu kan kalau penyelenggaraan upacara itu kan dibiayai oleh negara. Nggak ada masalah setiap tahun juga begitu,” ujar Pratikno.