Jokowi Bahas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di KTT ke-23 ASEAN-RRT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) jelang tiga dekade kemitraan pada 2021 mendatang. Hal tersebut bertujuan untuk meraih lebih banyak kemajuan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) jelang tiga dekade kemitraan pada 2021 mendatang. Hal tersebut bertujuan untuk meraih lebih banyak kemajuan.
Mantan Wali Kota Solo tersebut juga menyampaikan tiga hal yang dapat dilakukan agar segera keluar dari pandemi. "Saya ingin sampaikan tiga hal yang dapat kita lakukan agar segera bisa keluar dari pandemi dan memulihkan ekonomi. Pertama, transformasi kerja sama ekonomi berbasis digital," kata Jokowi saat memberikan pidato pada KTT ke-23 ASEAN-RRT secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/11).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
Dia menilai transformasi ekonomi dari cara-cara konvensional menuju ekonomi berbasis digital merupakan hal krusial yang saat ini perlu dilakukan. Jokowi menjelaskan pandemi yang melanda di 215 negara dunia memang berdampak besar. Tetapi di tengah kondisi tersebut terdapat peluang bagi lompatan kemajuan, utamanya dalam hal pengembangan ekonomi berbasis digital.
Dengan berupaya menjawab tantangan dan peluang tersebut, Jokowi berharap persoalan ekonomi dan kesehatan dapat berjalan secara beriringan. Serta kegiatan ekonomi dapat beradaptasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jokowi yakin ASEAN mampu melakukan transformasi ekonomi tersebut melalui kerja sama digital.
Sementara itu, Jokowi juga meminta antara ASEAN dan RRT bisa segera mereaktivasi kerja sama ekonomi antara lain melalui harmonisasi kebijakan, dan memastikan rantai pasok global dengan menghapus hambatan perdagangan.
"Tahun 2020 adalah tahun kerja sama ekonomi digital ASEAN-RRT. Sebagai pemimpin global ekonomi digital dan rumah bagi sepertiga unicorn dunia, antara lain Baidu, Alibaba, dan Tencent, RRT adalah mitra strategis bagi ASEAN," ungkap Jokowi.
Kerjasama Memenuhi Kebutuhan Obat Saat Pandemi Covid-19
Kemudian kedua kata Jokowi yaitu mengenai pemenuhan ketersediaan vaksin dan obat-obatan di Kawasan. Jokowi menegaskan bahwa Kesehatan merupakan aspek penting untuk menggerakkan perekonomian.
Sebab itu di masa pandemi saat ini pemenuhan kebutuhan terhadap obat-obatan dan vaksin di kawasan menjadi salah satu faktor penting yang harus dapat dicapai. Sehingga masing-masing negara dapat kembali memulihkan perekonomiannya.
"Saya mengapresiasi komitmen RRT untuk berpartisipasi dalam COVAX dan menjadikan vaksin sebagai barang publik global. Kita harus bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan dan vaksin Covid-19 di Kawasan," ungkap Jokowi.
Stabilitas Perdamaian di Kawasan Indo-Pasifik
Selanjutnya, Jokowi juga menyinggung terkait stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik. Dia menilai belakangan ini diwarnai dengan ketidakpastian, termasuk menajamnya rivalitas dan ketegangan di Laut China Selatan.
Dia pun khawatir apabila hal tersebut terus berlanjut, maka pemulihan menyeluruh di Kawasan dari pandemi Covid-19 akan semakin sulit. Sebab itu, Jokowi berharap agar kemitraan antara ASEAN dan RRT ke depannya dapat mencapai lebih banyak kemajuan bersama melalui kerja sama yang terjalin kedua belah pihak.
"Kita semua, tanpa terkecuali, memiliki tanggung jawab menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," kata Jokowi.
(mdk/gil)