Jokowi Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Sintang
Presiden Joko Widodo(Jokowi) memberikan bantuan untuk korban banjir di Sintang, Kalimatan Barat,Rabu(8/11). Bantuan diberikan dari Kementerian Sosial.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) memberikan bantuan untuk korban banjir di Sintang, Kalimatan Barat, Rabu(8/11). Bantuan diberikan dari Kementerian Sosial.
"Juga ada penyerahan bantuan dari Kemensos bagi yang terdampak," kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden.
-
Apa yang terjadi saat kunjungan Presiden Jokowi di Sinjai? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian.Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Di mana Jokowi meninjau lokasi banjir lahar dingin? Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Untuk diketahui pada 14 November 2021, banjir di Sintang belum juga surut. Terdapat 33.221 jiwa masih mengungsi. "Warga Sintang yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian yang dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (14/11).
Abdul Muhari menjelaskan, pos pengungsian didukung 24 dapur umum. Pengoperasiannya dilakukan tim gabungan di bawah komando BPBD Kabupaten Sintang.
Berdasarkan data pada Sabtu (13/11) sekitar pukul 17.00 WIB, ribuan warga yang mengungsi itu berasal dari sembilan kecamatan yang terdampak banjir sejak 21 Oktober 2021. "Banjir masih menggenangi wilayah Sintang, meski pun debit air sempat turun, namun kondisi tersebut membuat warga masih bertahan di tempat pengungsian," jelasnya seperti dilansir Antara.
BPBD Sintang juga telah mengoperasikan lima pos lapangan untuk melayani kebutuhan dasar warga, seperti asupan makanan dan pelayanan kesehatan. Kelima pos lapangan berada di kawasan Tugu Bambu, Pos Lantas, Media Center, ujung Jembatan Kapuas, dan Kantor Camat Sintang. Pos komandonya berada di Kantor BPBD Kabupaten Sintang.
"Pos pengungsian mau pun dapur umum tersebar di 12 kecamatan, khususnya titik-titik yang aman dari genangan air," ucap dia.
Baca juga:
Kunker ke Kalbar, Jokowi akan Resmikan Bandara & Kunjungi Korban Banjir Sintang
Kepala BNPB Tinjau Penanganan Banjir di Sintang
Banjir di Soppeng Sulsel, Satu Warga Meninggal Dunia
3 Desa Banjir, Sidoarjo Tetapkan Status Tanggap Darurat
Banjir di Soppeng dan Makassar Sulsel, Dua Anak Tewas
Air Terjun Taman Wisata Bantimurung Mendadak Keruh, Warga Dilarang Mendekat
Alih Fungsi Kawasan Papandayan Diduga Jadi Pemicu Banjir Bandang di Sukaresmi