Eks Petinggi GAM Temui Jokowi, Bahas Isi MoU Helsinki
Kepala Negara didampingi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto. Mereka membahas Mou perjanjian RI dengan GAM atau MoU Helsinki.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan eks pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Istana Negara, Jakarta. Di antaranya Malik Mahmud Al Haythar dan Muzakir Manaf (Mualem).
Pertemuan tersebut digelar tertutup. Kepala Negara didampingi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto. Mereka membahas Mou perjanjian RI dengan GAM atau MoU Helsinki.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Siapa yang berhasil melumpuhkan panglima Gerakan Aceh Merdeka? Salah satu kelompok yang berpengaruh dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh ini adalah pasukan Batalyon Infantri 330 Tri Dharma. Mereka yang berhasil melumpuhkan panglima Gerakan Aceh Merdeka.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan Marsose resmi dikerahkan di Aceh? Satuan ini resmi diterjunkan di Aceh pada tahun 1890, tugasnya sama seperti satuan Kepolisian dan terkadang membantu tugas-tugas kemiliteran apabila dibutuhkan.
-
Apa saja tempat wisata di Banda Aceh yang terkenal dengan sejarahnya? Banda Aceh menyimpan khazanah budaya, monumen, tempat-tempat bersejarah, dan makam raja-raja seperti makan Sultan Iskandar Muda dan makam Syekh Abdurrauf Syiah Kuala.
MoU Helsinki adalah perjanjian perdamaian antara RI dengan GAM. Malik Mahmud berharap pemerintah menyelesaikan poin perjanjian tersebut.
"Kami beri masukan pada beliau bahwa perdamaian Aceh sudah berlalu 15 tahun, ada beberapa poin Mou belum selesai yang kami harap pemerintah selesaikan semuanya supaya berjalan dengan baik," kata Malik di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/2).
Malik menyebut, beberapa poin yang belum diselesaikan pemerintah yakni masalah tanah yang dijanjikan untuk para kombatan. Hingga masalah perekonomian dan investasi.
"Ini yang harus supaya minta diperhatikan supaya kita cari jalan sama sama untuk selesaikan semuanya. Masalah investasi juga gitu ya, karena kadang kadang ada persepsi regulasi yang tidak sejalan dengan daerah dan dengan pusat, ini harus diselesaikan," tuturnya.
Malik menambahkan, Jokowi merespons baik persoalan tersebut dan akan bertolak ke Aceh pada bulan ini. Dia menyebut, Jokowi menginstruksikan Moeldoko untuk menyelesaikan hal tersebut.
"Responnya bagus, beliau ini Pak Moeldoko ada di sini saya dengar tadi sudah diinstruksikan supaya kita mempelajari, nanti kita akan duduk bersama, mungkin 3 bulan sekali menyelesaikan apa yang harus diselesaikan," ucapnya.
Sementara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akan mempelajari hal tersebut. Dia mengatakan, para eks petinggi GAM merasakan kurang adanya perubahan signifikan di bidang pembangunan.
"Karena ini berkaitan dengan persepsi terbangun antara investor pada situasi di Aceh begini-begini dan seterusnya, padahal sesungguhnya Aceh aman-aman saja tidak terjadi apa apa," ucap Moeldoko.
"Tapi ini karena masalah persepsi maka ada beberapa hal perlu dilihat, di antaranya Undang-undang, lokalnya juga bagaimana nanti bisa dipikirkan kembali dan seterusnya," tandasnya.
(mdk/rnd)