Jokowi Bicara Renovasi Stadion Si Jalak Harupat, Tunggu Keputusan FIFA untuk Jadi Venue Piala Dunia U-17
Si Jalak Harupat Bandung menjadi salah satu stadion diajukan pemerintah untuk Piala Dunia U-17
Ada Enam hingga Delapan Stadion Diajukan sebagai venue Piala Dunia U-17
Jokowi Bicara Renovasi Stadion Si Jalak Harupat, Tunggu Keputusan FIFA untuk Jadi Venue Piala Dunia U-17
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sebagai salah satu venue yang akan diajukan untuk Piala Dunia U-17.
Selain mengecek fasilitas Stadion Si Jalak Harupat, Jokowi juga melihat proses seleksi pemain timnas yang akan dipilih oleh Pelatih Bima Sakti.
- Jelang Piala Dunia U-17, Pemerintah Siapkan Rp1,9 T Renovasi 19 Stadion
- Heboh Renovasi JIS, Ini Rumput Stadion Sepakbola Standar FIFA
- Perjalanan Panjang Pembangunan JIS jadi Stasion Berkelas Dunia, Tapi Belum Penuhi Standar FIFA
- VIDEO: KERAS! Menteri Basuki Bongkar Semua Rumput Stadion JIS "Tidak Standar FIFA!"
Jokowi mengatakan akan ada sekira delapan stadion yang diajukan untuk menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17.
Menurut Jokowi, pihak dari FIFA nantinya akan menentukan kategori layak atau tidak stadion yang diajukan sebagai venue Piala Dunia U-17 tersebut.
Renovasi Si Jalak Harupat
Dari hasil peninjauannya, Jokowi mengatakan, proses renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR di Stadion Si Jalak Harupat sudah rampung.
Perbaikan mencakup kursi penonton, rumput, hingga ruang ganti dan fasilitas penunjang seperti toilet hingga akses menuju stadion. "Kita senang proses renovasi telah selesai tetapi nanti juga masih, dulu pernah dicek sama FIFA nanti akan ada proses ulang lagi dari FIFA untuk yang U-17 karena yang kemarin dicek untuk yang U-20," ujar Jokowi.
Jokowi melanjutkan, ada enam sampai delapan stadion diajukan kepada FIFA sebagai venue Piala Dunia U-17.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah melalui PSSI hanya menyiapkan sementara yang menentukan stadion sepak bola itu layak atau tidak sebagai tempat pertandingan kewenangan FIFA. "Yang menentukan layak dan tidaknya FIFA, bukan presiden. Tugas kita menyiapkan, memperbaiki, merenovasi, kalau sudah FIFA ke sini siap ya berarti itu layak," kata Jokowi.
Jokowi Harap Indonesia Masuk Final
Di sisi lain, Kepala Negara mengapresiasi proses seleksi yang dilakukan tim pelatih untuk memilih pemain. Apalagi, proses seleksi ini dilakukan langsung oleh Pelatih Bima Sakti yang rencananya akan mendatangi daerah-daerah lain.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan bahwa proses seleksi pemain timnas untuk berlaga di Piala Dunia U-17 dilakukan di 10 kota.
Jokowi mengaku mendapat laporan dari Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti bahwa hari ini ada 187 calon pemain timnas yang mengikuti seleksi.
"Saya kira proses seperti ini yang saya harus memberikan apresiasi kepada PSSI yang memberikan kesempatan kepada anak-anak muda kita untuk bisa ikut berpartisipasi di piala dunia U-17, saya kira manajemen di bawah PSSI dan di bawah pak Erick Thohir ada sebuah perubahan total," imbuh dia.
Status Indonesia sebagai tuan rumah tentu harus diimbangi dengan permainan yang baik. Meski tak tegas, namun Jokowi ingin prestasi maksimal bisa ditorehkan oleh para pemain.
"Ya, (target) yang pertama bisa masuk penyisihan, syukur bisa masuk final, syukur bisa juara," tutup Jokowi. Kontributor Bandung: Aksara Bebey