Jokowi: Bukan Melarang, Pemerintah Minta Rakyat Beribadah Sesuai Protokol Kesehatan
Jokowi menjelaskan saat ini pemerintah ingin masyarakat bisa beribadah sesuai protokol kesehatan. Yaitu kata dia dilakukan di rumah dengan keluarga.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar jajarannya mensosialiasikan penerapan protokol kesehatan serta aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menjelaskan pemerintah saat ini tidak melarang masyarakat untuk beribadah di tengah pandemi Covid-19.
"Saya minta betul-betul dijelaskan, diberi pemahaman, disosialisasikan bahwa pemerintah tidak melarang untuk beribadah, justru pemerintah melalui kementerian agama mendorong umat beragama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah masing-masing," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait persiapan Hari Raya Idul Fitri melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (19/5).
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Jokowi menjelaskan saat ini pemerintah ingin masyarakat bisa beribadah sesuai protokol kesehatan. Yaitu kata dia dilakukan di rumah dengan keluarga.
"Kita imbau kita atur adalah peribadahatan sesuai protokol kesehatan dan anjuran ibadah di rumah yang bisa dilakukan bersama-sama," jelas Jokowi.
Sebelumnya diketahui Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta mengeluarkan seruan bersama agar warga Jakarta melaksanakan salat Idul Fitri 1441 Hijriah di rumah masing-masing.
Sebab sebelum ada pandemi virus corona atau covid-19 salat Idul Fitri biasanya dilakukan di lapangan ataupun masjid. Hal tersebut sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona.
"Diserukan kepada seluruh umat Islam dan pengurus masjid/ mushala se-DKI Jakarta untuk tetap beribadah ldul Fitri dengan menghindari berkumpulnya massa dalam jumlah besar," dikutip dari seruan bersama MUI dan DMI DKI Jakarta.
Baca juga:
Pasar Dipadati Warga, Jokowi Minta Jaga Jarak Aman dan Protokol Kesehatan
Jokowi Akui Prosedur Penyaluran Bansos Berbelit-Belit
Jokowi Minta KPK, BPKP, dan Kejaksaan Dilibatkan untuk Cegah Korupsi Bansos
Jokowi Minta RT, RW, dan Desa Dilibatkan untuk Sinkronisasi Data BST dan BLT
Jokowi Ucapkan Belasungkawa pada Perawat RS Royal Surabaya Ari Puspita Sari