Jokowi dan asal usul satrio piningit
Bicara satrio piningit ini tidak lepas dari Jongko Joyobhoyo.
Kemarin, dalam acara peluncuran buku 'Bang Jokowi dan Bang Ahok Bangun Jakarta Baru', Sosiolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menyebut, di Jakarta kini muncul satrio piningit. Dia adalah Jokowi , gubernur DKI Jakarta.
" Jokowi dan Ahok itu seperti pemimpin yang berjiwa luhur, membela kebenaran, peduli masyarakat bawah, dan mengedepankan negara dan bangsanya. Ketika keadaan masyarakat sedang kacau, resah, masyarakat awam karena kehidupannya tertekan, Satrio Piningit itu lalu muncul," kata Musni, Rabu (19/6).
Benarkah Jokowi itu satrio piningit? Soal penilaiannya ini tentu ada yang setuju dan tidak. Tiap kali menjelang pemilu, perbincangan soal satrio piningit memang kerap kali muncul, bahkan selalu ramai. Ditambah, Jokowi disebut-sebut sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi.
Lantas apa itu satrio piningit? Kalau diulas secara harfiah, satrio piningit hanya mempunyai arti simpel. Satrio itu kesatria dan piningit itu tersembunyi. Arti luasnya bisa macam-macam. Atau kata lain Ratu Adil.
Bicara satrio piningit ini tidak lepas dari Jongko Joyobhoyo. Joyobhoyo ini adalah seorang raja Kediri di Jawa Timur, 1135-1157 AD. Raja itu dikenal adil dalam memimpin. Bahkan, menurut kepercayaan sebagian orang Joyobhoyo itu adalah inkarnasi dari Dewa Hindu, Dewa Vishnu.
Karena bukan manusia biasa, Joyobhoyo mempunyai kekuatan magis (sakti mandraguno) dan mampu memprediksi masa depan atau dikenal dengan ramalan Jayabaya. Salah satu ramalannya itu adalah suatu saat akan muncul satrio piningit.
Karakter satrio piningit ini sosoknya seperti Jongko Joyobhoyo. Dalam ramalan Jayabaya itu, satrio piningit adalah seorang Jawa yang akan menjadi pemimpin besar Nusantara, bahkan seluruh dunia. Satrio piningit itu datang dari Jawa.
Calon pemimpin ini berasal dari keturunan Raja Majapahit. Pemimpin ini cerdas, jujur dan tingkah lakunya lurus dan benar.
Dalam ramalan Jayabaya itu, perjalanan hidup satrio piningit tidak selalu enak. Sang satrio piningit itu sering mengalami kesusahan, dipermalukan, sial dan miskin.
Di tengah keterbatasannya itulah, satrio piningit ini mampu memimpin Nusantara dan dunia. Banyak orang percaya satrio piningit ini adalah Ratu Adil atau Raja Keadilan.
Itulah ramalan Jayabaya. Boleh percaya atau tidak. Ramalan Jayabaya lain yang tepat prediksinya adalah kedatangan tentara Jepang.
"Orang Jawa akan diperintah oleh orang kulit putih selama 3 abad dan oleh kerdil kuning untuk masa hidup tanaman jagung sebelum kembalinya Ratu Adil:….."
Lantas benarkah sosok satrio piningit itu ada dalam diri Jokowi seperti versi Musni Umar?