Jokowi dan Grand Syekh Al Azhar Kompak Dorong Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Grand Syekh menuturkan semua negara harus mendorong perdamaian di Gaza, khususnya negara muslim.
Grand Syekh menuturkan semua negara harus mendorong perdamaian di Gaza, khususnya negara muslim.
Jokowi dan Grand Syekh Al Azhar Kompak Dorong Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti perang di Gaza, Palestina saat menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Mesir, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/7).
Jokowi menekankan pentingnya gencatan senjata permanen dan kemudahan akses bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina.
"Bapak Presiden bilang saat ini peran dan konflik terjadi di mana-mana dan termasuk di Gaza," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/7).
Grand Syekh Satu Pandangan dengan Jokowi
Retno menyebut Grand Syekh sependapat dengan pandangan Jokowi bahwa perang di Gaza harus segera diakhiri. Grand Syekh menuturkan semua negara harus mendorong perdamaian di Gaza, khususnya negara muslim.
"Grand Syekh sangat setuju dengan pandangan Bapak Presiden bahwa perang harus segera diakhiri dan harus diwujudkan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah persatuan, negara negara di dunia semua harus mendooronng perdamaian di Gaza, perdamaian di Gaza untuk Palestina, termasuk juga negara-negara muslim," ujar Retno menirukan pendapat Grand Syekh.
Jokowi Ungkap Peran Pemerintah Mesir Terhadap Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan pemerintah Mesir telah banyak memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan. Tak hanya itu, Mesir juga menyerukan perdamaian di Gaza.
"Bapak Presiden menyampaikann ajakan perdamaian dari Grand Syekh akan sangat berarti bagi Palestina," tutur Retno.