Jokowi: Di Usia ke-109, Muhammadiyah Telah Berjuang, Merawat dan Memajukan Indonesia
Persyarikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan. Jokowi menyebut nilai utama ini menjadi pondasi moderasi beragama.
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat milad ke-109 kepada Persyarikatan Muhammadiyah. Di usia yang lebih dari satu abad ini, kata dia, Muhammadiyah telah bersinergi membangun kekuatan dan berjuang memajukan Indonesia.
"Di usia yang ke-109 persyarikatan Muhammadiyah telah mewarnai perjalanan bangsa, bersinergi, membangun kekuatan, berjuang, merawat, dan memajukan Indonesia," kata Jokowi saat menyampaikan pidato di Milad ke-109 Muhammadiyah dari Istana Negara Jakarta, Kamis (18/11).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Dia menyampaikan sejarah telah mencatat bahwa Persyarikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan. Jokowi menyebut nilai utama ini menjadi pondasi moderasi beragama.
"Nilai utama Islam berkemajuan dan Islam wasathiyah telah menjadi pondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis," jelasnya.
Di sisi lain, Jokowi menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan konsistensi Muhammadiyah yang membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. Menurut dia, Muhammadiyah selalu bergerak cepat membantu sejak awal pandemi virus corona.
"Muhammadiyah menunjukkan kesalehan sosial, mengoptimalkan pemanfaatan lebih dari 117 rumah sakit dan 63 perguruan tinggi muhammadiyah dan Aisyah membantu masyarakat yang terpapar virus Covid-19, mendampingi, menguatkan, dan mencerahkan umat, melakukan ikhtiar mendis dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.
Muhammadiyah didirikan oleh KH A Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta.
Nama organisasi 'Muhammadiyah' diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, dengan maksud untuk bertafa'ul (berpengharapan baik) dapat mencontoh dan meneladani jejak perjuangannya dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Hingga saat ini, organisasi Muhammadiyah masih terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.
Organisasi Islam Muhammadiyah sendiri didirikan karena adanya beberapa kegelisahan dan keprihatinan sosial, religius, dan moral dalam masyarakat kala itu. Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad Dahlan dalam memurnikan ajaran Islam yang dianggap banyak dipengaruhi hal-hal mistik.
Reporter: Lizsa Egeham/Liputan6.com
Baca juga:
Sejarah 18 November: Berdirinya Organisasi Islam Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan
Ketum Muhammadiyah: Permendikbud 30 Tahun 2021 Bentuk Ekstremitas Demokrasi
PP Muhammadiyah Nilai Belum Ada Urgensinya Permendikbud PPKS Diterbitkan
Muhammadiyah: Pahlawan Hadir untuk Bangsa, Bukan untuk Keluarga dan Kroninya
Menag Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara Buat NU, Muhammadiyah Langsung Bereaksi
Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, Muhammadiyah Saran Perbaiki Komunikasi dengan Ulama
Muhammadiyah Marah Masukan Tak Dianggap Kemendikbud Ristek