Jokowi Dicurhati Pelajar: Kami Sangat Rindu Belajar di Sekolah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar SMP dan SMA secara virtual, Rabu (14/7). Salah satu pelajar bernama Ayu dari SMAN 1 Tanjungpinang Kepulauan Riau menanyakan soal kemungkinan sekolah tatap muka dimulai usai program vaksinasi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar SMP dan SMA secara virtual, Rabu (14/7). Salah satu pelajar bernama Ayu dari SMAN 1 Tanjungpinang Kepulauan Riau menanyakan soal kemungkinan sekolah tatap muka dimulai usai program vaksinasi.
"Soal program vaksinasi pelajar ini, apa ada kemungkinan untuk pembelajaran tatap muka, Pak? Karena kami sangat rindu belajar di sekolah karena pemahaman di sekolah lebih nangkap, kayak kerja kelompok, presentasi," kata Ayu kepada Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Menurut dia, ada beberapa kendala yang dialami pelajar saat proses pembelajaran tatap muka. Misalnya, jaringan yang putus-putus saat guru tengah menjelaskan sehinhga membuat materi yang disampaikan tak dipahami siswa.
"Kalau (belajar) secara online itu terkadang gangguan jaringan, Pak. Ketika guru menjelaskan putus-putus, Pak," ucapnya.
Mendengar itu, Jokowi menjelaskan bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah sebenarnya direncanakan dimulai pada Juli 2021. Namun, pemerintah terpaksa menundanya karena kasus Covid-19 di Indonesia tiba-tiba melonjak naik.
Jokowi sendiri mengaku sering mendengar keluhan yang sama terkait banyaknya anak-anak yang ingin sekolah tatap muka dimulai. Hanya saja, situasi pandemi Covid-19 saat ini membuat pemerintah harus berhati-hati membuka sekolah.
"Sehingga kita rem dulu untuk belajar tatap muka, kalau Covid sudah mereda nanti kita bolehkan tatap muka di sekolah," jelas Jokowi.
Disisi lain, dia meminta anak-anak untuk disiplin protokol kesehatan apabila pembelajaran tatap muka nantinya sudah dapat dimulai meski sudah menjalani vaksinasi. Mulai dari, memakai masker menjaga jarak, mencuci tangan dengan rajin, dan tak berkerumun.
"Kalau bertemu dengan teman-teman, jangan dalam kerumunan yang banyak karena itu akan mempermudah penyebaran Covid-19," tutur dia.
Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi pada anak-anak pada hari ini diikuti oleh 15.000 pelajar SMP dan 15.000 pelajar SMA di Indonesia. Kemudian, ada pula pelaksanaan vaksinasi door to door atau dsri rumah ke rumah yang diikuti 19.000 masyarakat.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Pastikan Buka Belajar Tatap Muka di Seluruh Sekolah Bila Kasus Covid Mereda
Survei P2G: 43,9 Persen Orang Tua Setuju Pembelajaran Tatap Muka
Covid-19 Melonjak, 3 Kecamatan Terluar Kota Ternate Terapkan Sekolah Tatap Muka
Belajar Tatap Muka 6 Kelurahan di Banjarmasin Ditunda karena Zona Oranye Covid-19
Menko PMK Nilai PTM Masih Penting, Daring Bila Sangat Mengancam Siswa di Sekolah