Jokowi Dilaporkan Sejak Luhut Masih Prajurit Sampai Menteri Vendor di TNI Tak Ganti
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat cerita dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengenai makanan prajurit TNI yang vendornya masih sama.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat cerita dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengenai makanan prajurit TNI yang vendornya masih sama. Padahal, vendor-vendor lain bisa dibandingkan agar harganya kompetitif.
"Makanan prajurit. Saya dapat cerita, dibisikin Pak Jenderal Luhut Binsar Panjaitan. Pak Presiden, saya sejak jadi tentara sampai pensiun dan sekarang jadi menteri, penyedia barangnya kok masih sama?" kata Jokowi saat membuka acara business matching produk dalam negeri di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Rabu, (15/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
"Mestinya semakin banyak penyedia akan semakin baik karena harganya pasti akan kompetitif. Nanti akan saya cek, benar nggak," kata Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan agar Kementerian Pertahanan dan Polri tidak impor seragam maupun sepatu prajurit. Jokowi tidak ingin barang yang seharusnya bisa dibuat di dalam negeri malah beli dari luar.
"Kemudian juga barang-barang produksi kita sendiri juga bisa kita gunakan. Jangan sampai ini saya minta di Kemenhan, di Polri, seragam militer kita ini sudah bikin, ekspor ke semua negara eh kita malah beli dari luar, sepatu, senjata," katanya.
Jokowi mempersilakan jika alat-alat canggih maupun pesawat tempur masih beli dari luar negeri. Namun, untuk produk yang bisa dibuat sendiri tidak perlu impor.
"Kalau yang canggih-canggih silakan. Kalau mau beli pesawat tempur karena kita memang belum bisa. Tapi kalau senjata, peluru kita sudah bisa. Apalagi hanya sepatu. Kenapa harus beli dari luar?" katanya.
(mdk/eko)