Jokowi Dinilai Mampu Stabilkan Harga dan Wujudkan Kedaulatan Pangan
Ia membandingkan kenyataan yang terjadi di pasar tradisional, dimana yang terjadi justru sebaliknya yakni harga pangan kebutuhan pokok cenderung stabil bahkan ada beberapa yang mengalami penurunan.
Jelang debat pilpres putaran dua yang akan ikut serta dibahas ketahanan pangan. Komite Pedagang Pasar (KPP) menyindir Cawapres Sandiaga Uno agar tidak menggunakan data sembarangan yang membuat pedagang dan masyarakat resah.
"Selama ini dia (Sandiaga) selalu mengatakan harga harga mahal dan selalu naik di pasar pasar tradisional, saat berkunjung di pasar tradisional. Padahal kenyataannya tak seperti itu," kata Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad, Sabtu (16/2).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Ia membandingkan kenyataan yang terjadi di pasar tradisional, dimana yang terjadi justru sebaliknya yakni harga pangan kebutuhan pokok cenderung stabil bahkan ada beberapa yang mengalami penurunan.
"Kalau sekarang dicek di Pasar Tradisional tidak mahal harga-harga di pasar tradisional seperti yang disampaikan pak Sandiaga mahal dan selalu naik harga harga di pasar tradisional, yang lebih parahnya prabowo sandiaga tidak punya konsep yang jelas apalagi janji janji bisa stabilkan harga pangan dan kedaulatan pangan, jadi kami tidak yakin Prabowo Sandiaga mampu, lebih baik pak Jokowi lanjutkan lagi jadi presiden yang sudah nyata prestasi dan keberhasilannya," tuturnya.
Rosyid membandingkan keterangan sandiaga yang berbanding terbalik dengan fakta.
Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi saat ini untuk menuju ke kedaulatan pangan sudah jelas tinggal menyempurnakan waktu selesainya permasalahan petani dan logistik pengiriman pangan dari petani ke Bulog dan ke pedagang.
"Kami sarankan sistemnya harus bisa dibuat satu induk antara petani ke bulog dan ke pedagang langsung ke masyarakat. Caranya kami usulkan melalui sistem online dari petani ke bulog ke pedagang dan ke masyarakat dengan komoditas pangan kebutuhan pokok yang penjualannya di pasar tradisional," kata Rosyid.
Tidak hanya itu, Abdul Rosyid juga yakin Jokowi siap menjawab stabilitas harga pangan dan kedaulatan pangan yang akan mensejahterakan rakyat termasuk petani dan pedagang.
"Saya menilai pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mampu menjaga stabilitas harga pangan dan mewujudkan kedaulatan pangan," ungkap Rosyid.
Keyakinan Abdul Rosyid merujuk pada pemerintahan Jokowi saat ini, yang terus mengebut pembangunan infrastruktur dan akan disusul dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Kedaulatan pangan itu ditunjukan dengan meningkatnya produksi dari hasil pertanian itu sendiri, sudah bisa bertambahnya produksi di karenakan sudah berjalannya solusi penyelesaian permasalahan petani seperti revitalisasi waduk atau normalisasi pengairan irigasi pertanian, adanya pembukaan ditambahnya lahan baru, dibantunya permodalan petani, dilengkapi sarana prasarana modern, pembatasan izin pembangunan perumahan dan industri yang menggunakan lahan persawahan dan pelatihan generasi baru penerus petani."
Rosyid menambahkan, menyangkut regulasi dan hasil panen serta adanya infrastruktur pembangunan jalan untuk mempermudah dan cepatnya pengiriman dari hasil petani ke Bulog dan bisa langsung kepada pedagang tanpa perantara tengkulak atau cukong bahkan mafia pangan, dengan dukungan langsung dari Presiden Jokowi.
"Melalui sistem online untuk memotong jalur tengkulak atau cukong dan mafia pangan yang akan digagas Komite Pedagang Pasar (KPP), untuk pedagang se Indonesia agar satu pintu lewat aplikasi online terkait kebutuhan dan permintaan barang jualan pedagang, serta pedagang bisa jualan ke pelanggan atau masyarakat luas lewat aplikasi online yang akan dibuat Komite Pedagang Pasar (KPP) dan berharap adanya dukungan langsung dari bapak Jokowi, ini salah satu strategi bertambah meningkatnya kesejahteraan petani bersama pedagang dan masyarakat sekitar pasar tradisional," tuturnya.
Baca juga:
Bantahan Pemerintah Terkait Tudingan Prabowo Sebut Harga Daging RI Termahal di Dunia
Bantah Prabowo, Menko Darmin Sebut Harga Beras di Jepang Jauh Lebih Mahal
Bantah Prabowo, Kementan Sebut Harga Daging Indonesia Lebih Murah Dibanding Australia
Bantah Prabowo, Jokowi Sebut Harga Daging di Indonesia Murah
Prabowo Sebut Harga Beras dan Daging Ayam di Indonesia Tertinggi di Dunia
Harga Pangan dan Infrastruktur Jadi Senjata Jokowi Hadapi Debat Capres ke-2