Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
- Sempat Dikabarkan Naik Pesawat Komersil, Jokowi Ternyata Naik Pesawat TNI AU ke Solo
- Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok
- VIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia
- Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia khususnya dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).
Hal ini disampaikan Jokowi saat menerima kunjungan kerhormatan Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro Jr, di Manila, Filipina, Kamis (11/1).
"Tadi saya juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina dan beliau menyampaikan kepercayaannya dan kepuasan terhadap produk industri pertahanan Indonesia, seperti kapal udara ringan buatan PTDI dan kapal perang buatan PT PAL," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtbe Sekretariat Presiden, Kamis (11/1).
Terkait kerja sama pengadaan pesawat, Jokowi menyebutkan bahwa hubungan kerja sama tersebut telah terjalin lama. Dia menyampaikan bahwa saat ini sedang diproses pengadaan enam unit pesawat NC212i produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
"Ini bukan pertama kali, hubungan ini telah terjalin selama 38 tahun. Bahkan di 2018 PTDI sudah kirimkan 2 unit pesawat NC212i," jelasnya.
Lebih lanjut, Jokowi meyakini kedua negara dapat terus memperkuat kerja sama tersebut termasuk melalui rencana akuisisi pesawat anti-submarine warfare oleh angkatan laut Filipina.
Selain itu, Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI yang dapat dikonfigurasi untuk menjalankan misi perang antikapal selam.
"Kami berharap Indonesia dapat terus mendukung kebutuhan pesawat Filipina melalui G to G (antarpemerintah) dengan skema kontrak langsung sebagai komitmen kemitraan jangka panjang," tutur Jokowi.
Selain pengadaan pesawat, Indonesia-Filipina juga melakukan kerja sama dalam pengadaan produk alutsista lainnya yaitu kapal. Jokowi menjelaskan bahwa kedua negara telah menandatangani kontrak pengadaan dua kapal perang landing dock produksi PT PAL yang sebelumnya juga telah terlaksana di tahun 2016 dan 2017.
"Sekali lagi terima kasih atas kepercayaan Filipina terhadap produk alutsista Indonesia. Saya yakin ke depan akan terjalin kerja sama yang lebih banyak lagi," tutup Jokowi.