Jokowi Geram Temukan Waduk Tak Ada Irigasi, Pelabuhan Tidak Punya Akses Jalan
Jokowi meminta agar BPKP dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mengawal terkait perencanaan agar tidak ada kesenjangan pembangunan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Sehingga kualitas perencanaan yang perlu ditingkatkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemukan ada beberapa program yang tidak tepat sasaran. Dia mencontohkan sebuah waduk di suatu daerah yang tidak memiliki irigasi hingga pembangunan pelabuhan tidak memiliki akses jalan.
"Saya melihat, saya ini di lapangan terus ada waduk tidak ada irigasinya, irigasi primer, irigasi sekunder, irigasi tersier gak ada, ada itu saya temukan di lapangan. Ada bangun pelabuhan, pelabuhan baru tidak ada akses jalan ke situ. Apa-apaan, gimana pelabuhan itu bisa dibilang ada dan tidak hanya satu," katanya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021, Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
Oleh karena itu, Jokowi meminta agar BPKP dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mengawal terkait perencanaan agar tidak ada kesenjangan pembangunan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Sehingga kualitas perencanaan yang perlu ditingkatkan.
"Ini yang harus terus dikawal, ini menyebabkan tidak optimal daya ungkit program dan masyarakat juga dirugikan karena tidak mendapat manfaat dari program itu. Karena itu saya instruksikan, perintahkan agar BPKP, APIP kementerian dan daerah kawal dari dulu sejak awal saat perencanaan, harus diikuti, tidak sekadar mengulang-ulang terus," bebernya.
Jokowi juga meminta agar terkait perencanaan tidak mengulang kesalahan yang sama. Sehingga bisa melakukan perubahan nyata dan bergerak cepat.
"Sehingga semua harus cepat beradaptasi dengan arus gelombang perubahan itu," ungkapnya.
Baca juga:
Kejar Ekonomi 7 Persen, Jokowi Minta Realisasi Belanja Pemerintah Dipercepat
Survei: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Jokowi Lewati 80 Persen
Novel Baswedan Nilai Keputusan Memecat 51 Pegawai KPK Menentang Arahan Jokowi
Perayaan Waisak di Tengah Pandemi, Jokowi Yakin Selalu Ada Terang Sesudah Gelap
Tak Kalah Kuat, Mensesneg Pratikno Adu Push Up dengan Dua Ajudan Jokowi di Istana