Jokowi harus jelaskan pencopotan Sutarman yang penuh tanda tanya
Jokowi selama ini beralasan pemberhentian Sutarman untuk penyegaran. Padahal Sutarman pensiun Oktober mendatang.
Keputusan Presiden Joko Widodo memberhentikan Jenderal Sutarman dari jabatannya sebagai Kapolri masih mengundang tanya tanya. Sebab Sutarman masih memiliki waktu 9 bulan sebelum pensiun pada Oktober mendatang.
Jika alasan Jokowi mengganti Sutarman karena sudah ada keputusan politik di DPR mungkin saja benar. Tapi kenapa pula Jokowi begitu terburu-buru mengajukan nama Komjen Budi Gunawan ke DPR sebagai pengganti Sutarman meski banyak suara penolakan.
Kompolnas tak mau turut campur dengan keputusan Jokowi mempercepat masa pergantian Sutarman. Dia yakin semua sudah dipertimbangkan pria kelahiran Solo itu.
"Itu kewenangan beliau untuk mengganti Pak Sutarman lebih cepat, pastinya beliau punya pertimbangan. Soal alasannya, yang tahu cuma dia, walaupun memang kita tahu masa pensiun (Sutarman) masih lama," kata Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan, saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (18/1).
Seorang pengamat menduga pemberhentian Sutarman ada kaitannya dengan kasus Obor Rakyat yang menyeret nama Presiden Joko Widodo. Soal itu, dia memastikan dua hal yang berbeda.
"Tapi yang kita lihat memang Kapolri cukup banyak melakukan. Tapi mungkin belum sepenuhnya, mungkin itu yang jadi pertimbangan presiden. Tapi yang saya tahu, tegas presiden katakan ini untuk kebutuhan organisasi," beber Edi.
Bila benar memang kebutuhan organisasi, lantas bagaimana Kompolnas melihat jabatan seorang Plt?
"Ini menyangkut masalah kewenangan presiden, kita tidak bisa campuri itu, paling bagus menunjuk Plt, itu sudah pas, biar suasana kondusif," katanya.
Dia menyadari pergantian Kapolri ini begitu membetot perhatian. Utamanya soal percepatan jabatan Jenderal Sutarman. Untuk meng-clearkan semua ini, dia rasa tak ada salah jika Presiden memberikan penjelasan lebih utuh seperti apa penyegaran dan kebutuhan organisasi yang dimaksud.
"Ya kalau Presiden mau jelaskan bagus juga. Tapi seperti yang sama katakan Presiden jelas katakan ini untuk kebutuhan organisasi," pungkasnya.
Baca juga:
Pernah diisukan rekening gendut, Badrodin malah ditunjuk Plt Kapolri
PDIP sedih Sutarman tak bela Komjen Budi disebut berekening gendut
Budi Gunawan tersangka, KPK dinilai mengabaikan azas kepastian hukum
PDIP sesalkan Polri tak satu suara dukung Budi Gunawan jadi Kapolri
Beredar nama-nama jenderal polisi yang tersangkut rekening gendut
PDIP tantang KPK usut juga rekening gendut jenderal-jenderal lain
PDIP: Kami kecewa Jokowi tunda pelantikan Budi Gunawan jadi Kapolri
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.