Jokowi Ingatkan Warga 17 April Nyoblos Dulu Baru Liburan
Capres nomor urut 01 itu meminta masyarakat tak ada yang golput pada pesta lima tahunan ini. Sebab, kata Jokowi, negara telah mengeluarkan anggaran hingga triliunan rupiah untuk Pemilu 2019.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempersilakan masyarakat untuk berlibur pada hari pencoblosan Pemilu 2019. Namun, Jokowi meminta agar masyarakat terlebih dahulu menggunakan hak pilihnya sebelum pergi berlibur.
"Saya ajak sekali lagi jangan ada yang berlibur, atau mau berlibur silakan, nyoblos dulu setelah itu baru jam sepuluh (pergi berlibur). Jam delapan nyoblos kan bisa. Jam delapan nyoblos bles, jam sembilan nyoblos bles, jam sepuluh langsung terbang, libur silakan," ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Jumat (29/3).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Capres nomor urut 01 itu meminta masyarakat tak ada yang golput pada pesta lima tahunan ini. Sebab, kata Jokowi, negara telah mengeluarkan anggaran hingga triliunan rupiah untuk Pemilu 2019.
"Karena Pemilu ini, Pileg, Pilpres ini menghabiskan biaya triliunan rupiah, sangat rugi besar kita kalau tidak menggunakan hak pilih kita. Karena itu menentukan arah negara ini ke depan," kata dia.
Sebelumnya, Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) menemukan potensi pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya atau golongan putih (golput) pada Pemilu Serentak. Dari hasil survei, 7 persen dari populasi atau sekitar 13 juta pemilih berencana berlibur pada 17 April sampai 19 April 2019.
"Ada sekitar 7 persen populasi atau lebih dari 13 juta pemilih yang akan merencanakan liburan saat Pemilu dilakukan pada 17 April 2019," jelas Arya saat rilis hasil survei di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Arya mengatakan, 7 persen responden menyatakan akan berlibur pada hari pencoblosan, sementara 93 persen lainnya menyatakan tidak. Arya mengasumsikan yang berencana liburan kemungkinan tidak menggunakan hak suaranya.
Survei CSIS ini melibatkan 1.960 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan pada 15 Maret hingga 22 Maret 2019 dengan metode multistage random sampling.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ujian Berat Bobby Demi Jokowi
Unjuk Gigi Menantu Jokowi
14 Orang Tewas Terinjak-injak dalam Kampanye Pilpres di Nigeria
Diskusi 'Pelanggaran Hukum dalam Pemilu 2019 dan Potensi Ancaman Demokrasi'
KPK Desak Bawaslu Usut Kasus 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi
Ketua dan Anggota KPU Nobar Film 'Suara April'
Rapat Konsolidasi, Sandi Ingin Jurkamnas BPN Angkat Isu Lapangan Kerja