Jokowi Ingin Rapat Bahas Pangan dan Energi Setiap Minggu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar rapat terbatas yang membahas soal pangan dan energi digelar setiap minggu. Dia menekankan pentingnya pangan dan energi untuk stabilitas ekonomi nasional.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar rapat terbatas yang membahas soal pangan dan energi digelar setiap minggu. Dia menekankan pentingnya pangan dan energi untuk stabilitas ekonomi nasional.
"Saya sudah minta kemarin kepada Setkab agar setiap minggu seperti kita melakukan rapat terbatas mengenai PPKM, ini juga sama urusan pangan urusan energi harus juga dilakukan mingguan," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (9/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Karena betapa pentingnya pengelolaan dua hal ini bagi stabilisasi stabilitas ekonomi kita, utamanya stabilitas harga dan barang-barang pokok rakyat," sambungnya.
Gejolak Ekonomi Global
Dia juga mewanti-wanti jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejolak ekonomi global. Pasalnya, perang antara Rusia dan Ukraina belum selesai dan diprediksi akan berkepanjangan
"Hati-hati sampai saat ini perang di Ukraina masih belum berakhir dan kelihatannya menunjukkan tanda-tanda yang berkepanjangan sehingga ketidakpastian global menjadi semakin tidak pasti," jelasnya.
Menurut dia, ketidakpastian global ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, karena perang. Kedua, kebijakan moneter Amerika yang lebih agresif dalam meredam inflasi.
"Ini akan memunculkan menyebabkan resesi di banyak negara. Oleh sebab itu, pengelolaan ekonomi makronya harus betul-betul diikuti secara detail dan mikronya juga. Semua kementerian terkait dengan ini betul-betul juga mengikuti terus dan yang utamanya yang berkaitan dengan pangan dan energi," tuturnya.
Menteri Diminta Peka
Di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan para menterinya untuk memiliki kepekaan yang tinggi mengenai krisis yang ada di Indonesia dalam menghadapi krisis global.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen di kuartal I 2022.
"Ini sebuah angka yang kalau dibandingkan dengan negara-negara lain saya kira growth kita sangat baik, sehingga ini harus kita pertahankan kita tingkatkan di kuartal yang kedua," ucap Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham/Liputan6.com.
(mdk/yan)