Jokowi: Jangan sampai mobil ditarik dealer, sertifikat diambil bank
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 5.000 sertifikat tanah kepada warga Kaltim dan Kaltara, di halaman parkir GOR Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia meminta, sertifikat tanah itu tidak sampai kemudian diambil bank.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 5.000 sertifikat tanah kepada warga Kaltim dan Kaltara, di halaman parkir GOR Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia meminta, sertifikat tanah itu tidak sampai kemudian diambil bank.
Pernyataan Jokowi itu bukan tanpa alasan. Dia mengamati, tidak sedikit warga yang telah mengantongi sertifikat tanah, kemudian menjadikannya sebagai jaminan untuk pinjaman uang ke bank.
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka menindaklanjuti penerbitan sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Jokowi? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung memulai implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik untuk masyarakat Badung.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Kalau pegang sertifikat, sertifikat disekolahkan. Jadi jaminan sih tidak apa-apa, tapi sebelumnya, mesti diperhatikan betul," kata Jokowi di hadapan warga, Kamis (25/10).
Jokowi mengingatkan, masyarakat yang sudah mengantongi sertifikat tanah, dan menjadikannya jamianan di bank, juga harus sanggup membayar rutin cicilan pinjaman kepada bank. "Dipikirkan betul. Bisa bayar tidak? Jangan (dijaminkan) kalau tidak sanggup. Biasanya, dapat pinjaman Rp 300 juta, Rp 100 juta untuk beli mobil," ujar Jokowi.
"Hati-hati, saya titip betul. Jangan sampai mobil ditarik dealer, sertifikat diambil bank. Saya titip (mengingatkan warga) soal itu," tambahnya.
Jokowi juga meminta masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menggunakan pinjaman keuangan sebagai modal kerja. "Untuk invesasi, modal usaha. Saya titip betul. Karena, Bapak Ibu sudah pegang bukti kepemilikan (tanah)," terangnya.
Saat ini menurut Jokowi, ada 126 juta bidang lahan dan tanah di Indonesia, belum bersertifikat. "73 tahun Indonesia merdeka, baru 46 juta yang bersertifikat," ungkap Jokowi
David Warokan (55) usai menerima sertifikat tanahnya, mengaku sudah mengurus sejak lama. "Sudah pernah urus, tapi tidak selesai. Mungkin karena birokrasi. Saya senang sekali sudah bersertifikat. Mudah-mudahan tiap tahun ada seperti ini," sebut David, seraya menambahkan tidak ada pungutan biaya saat dia mengurus sertifikat tanah.
Baca juga:
Jokowi bagikan 5.083 sertifikat tanah di Samarinda
Dampingi Jokowi bagi sertifikat, Anies apresiasi Kementerian Agraria & BPN
Jokowi bagikan 5.000 sertifikat tanah untuk warga Jaksel
Deretan prestasi Jokowi yang sering dibanggakan
Presiden Jokowi bagikan 10 Ribu sertifikat tanah untuk warga Jakarta Utara
Presiden Jokowi kumpulkan menteri bahas DIM RUU Pertanahan