Jokowi: Jangan Sampai Semua APD-Masker Diekspor, Kita Malah Tidak Dapat
Menurut dia, saat ini sudah 213 negara yang terkena imbas pandemi corona dan memperebutkan alat-alat kesehatan. Untuk itu, Jokowi mendorong potensi industri dalam negeri yang bisa memproduksi alat-alat kesehatan untuk penanganan corona.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar manajemen produksi alat-alat kesehatan, khususnya alat pelindung diri (APD) dan masker untuk penanganan virus corona (Covid-19) diatur dengan baik. Jokowi menegaskan bahwa kebutuhan dalam negeri harus menjadi prioritas.
"Jangan sampai semuanya diekspor, kita malah enggak dapat, diatur manajemennya sebaik-baiknya. Baik itu APD, baik itu berkaitan dengan masker. Kita bisa produksi banyak, agar ini diatur," jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Rabu (15/4).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
Menurut dia, saat ini sudah 213 negara yang terkena imbas pandemi corona dan memperebutkan alat-alat kesehatan. Untuk itu, Jokowi mendorong potensi industri dalam negeri yang bisa memproduksi alat-alat kesehatan untuk penanganan corona.
"Baik itu yang berkaitan dengan industri bahan baku, obat, farmasi,yang berkaitan dengan APD, yang berkaitan dengan industri masker atau yang berkaitan dengan industri ventilator," ujar dia.
Permudah Izin Produksi
Jokowi pun meminta agar kementerian dan lembaga mempermudah proses perizinan produksi dan distribusi alat kesehatan untuk penanganan virus corona. Kemudian, dia menginstruksikan menterinya memastikan ketersediaan bahan baku untuk industri alat kesehatan.
"Ketersediaan bahan baku, tadi saya senang beberapa bahan baku tadi bisa dipenuhi di dalam negeri ini bagus. Tetapi untuk yang masih berkaitan dengan impor bahan baku betul-betul, terutama ini di bea cukai," katanya.
"Terutama itu Kemendag (Kementerian Perdagangan) ada relaksasi yang betul-betul dilakukan sehingga proses perizinan yang cepat dan terintegrasi betul-betul ada dan membantu mereka," sambung Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com