Jokowi: Jangan semua urusan ke saya, gubernur & menteri kerjanya apa
Jokowi berjanji akan menerima masyarakat adat setidaknya 4 bulan sekali.
Presiden Joko Widodo mengatakan berjanji akan mendorong DPR segera menyelesaikan Rancangan Undang-Undang Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat (RUU PPHMA). Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/3).
Jokowi, sapaan akrabnya, mengatakan menjadi tanggung jawabnya sebagai Kepala Negara untuk memenuhi permintaan masyarakat, khususnya dalam memenuhi hak masyarakat di daerah. Namun, untuk hal ini, persoalan juga berada di Kepala Daerah dan Menteri terkait. Maka dari itu, ia meminta masyarakat turut pula mengutarakan permintaan ke Kepala Daerah.
"Jangan sampai persoalan-persoalan daerah dibawa ke saya, dikit-dikit saya, ndak lah. Nanti Gubernur kerjanya apa? Bupati, Menteri kerjanya apa," kata Jokowi.
Jokowi berjanji akan menerima masyarakat adat setidaknya 4 bulan sekali. Hal ini diperlukan untuk menerima keluhan mereka. Namun, Jokowi mengatakan ada baiknya pula masyarakat adat mendorong Kepala Daerah untuk mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda). Sebab, pemberian hak masyarakat adat juga menjadi tanggung jawab Kepala Daerah.
"Tolong didorong bukan hanya masalah undang-undangnya (Yang ada di DPR) Perdanya juga didorong. SK bupatinya juga didorong. Karena banyak hal itu ada di Bupati, ada di Perda," katanya.
Jokowi mengatakan telah pula mendorong Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar para Kepala Daerah segera mengeluarkan SK. Sebab, lewat SK dari Bupati dapat memudahkan jalan bagi pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera memberikan lahan kepada masyarakat.
"Sehingga niatan pemerintah untuk membagikan tanah adat segera terwujud. Dan nanti akan perintah lagi kepada Mendagri agar yang di daerah itu segera disegerakan," katanya.
Presiden Jokowi pada Desember 2016 telah menyerahkan SK penetapan hutan adat kepada sembilan masyarakat hukum adat, dengan total luas lahan 13.122,3 hektare bagi 5.700 kepala keluarga. Saat itu, Jokowi mengatakan, jumlah tersebut masih sangat kecil dibanding total keseluruhan akan akan dibagikan, yakni 12,7 juta hektare. Lahan tersebut dipastikan akan menjadi hak milik masyarakat adat dan kelompok tani.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Baca juga:
2,5 Tahun Jokowi-JK, isu ekonomi dan SARA paling disorot masyarakat
2,5 Tahun dipimpin Jokowi, 66 persen masyarakat Indonesia puas
Indo Barometer: Jokowi kembali jadi Presiden jika Pilpres hari ini
'Jokowi presiden yang matang kapan harus ketemu SBY dan Prabowo'
Jokowi janji dorong DPR selesaikan RUU masyarakat adat