Jokowi: Januari Awal Harus Tersalurkan Bantuan Sosial
"Jadi jangan sampai mundur. Bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, yang kita ingin ini bisa menggerakkan demand atau permintaan," tambah Jokowi.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta bantuan sosial dari pemerintah mulai disalurkan Januari 2021. Harapannya, membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko, tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi," kata Jokowi dalam rapat terbatas saat memberikan arahan rapat terbatas terkait persiapan penyaluran Bansos 2021 di Istana Kepresidenan, Selasa (29/12).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
"Jadi jangan sampai mundur. Bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, yang kita ingin ini bisa menggerakkan demand atau permintaan," tambah Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bantuan program sembako akan diberikan pada 4 Januari 2021.
"Kita dengan PT Pos mulai salurkan 4 Januari kita harap 1 minggu bisa kelar di seluruh Indonesia," katanya saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Dia menjelaskan, 18,8 juta penerima sembako akan diberikan sebesar Rp 200 ribu perbulan. Mulai dari Januari hingga Desember.
"Bantuan akan diberikan mulai Januari hingga Desember," ungkapnya.
Risma menerangkan, saat ini data penerima bantuan sudah hampir rampung. Ditargetkan pada 1 Januari sudah final.
"Karena sesuai instruksi Presiden minggu pertama Januari," ungkapnya.
Sementara itu untuk bantuan sosial tunai (BLT) akan diberikan pada 10 juta penerima bantuan seluruh Indonesia termasuk Jabodetabek. Penyalurannya melalui PT Pos.
"Indeks bantuan per bulan Rp 300 ribu per penerima manfaat dan diberikan pemerintah Januari, Februari, Maret, April jadi tidak utuh 1 tahun seperti program PKH," tuturnya.
Sementara itu, untuk PKH pada 2021 ditargetkan akan ada 10 juta penerima manfaat dan disalurkan melalui bank himbara. Nantinya akan diberikan untuk ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas kemudian lanjut usia.
"Ini akan diberikan mulai januari setiap tiga bulan sekali, kedua April, ketiga Juli dan keempat Oktober," jelas Risma.
Dia menuturkan dengan mempercepat bantuan tersebut akan membantu perekonomian di daerah. Sehingga dapat perputaran keuangan di daerah.
"Karena kalau kita lihat bantuan sembako rata-rata 1 bulannya Rp3,76 triliun kalau dibagi 300 sekian daerah maka dapat Rp60 miliaran di daerah berputar untuk makanan artinya ada perputaran uang yang cukup besar di daerah," tutupnya.
Baca juga:
Ini Strategi Kemensos Cegah Penyelewengan Dana Bansos Saat Pandemi
Jokowi: Jangan Sampai Ada Potongan Bentuk Apapun dalam Bansos
Periksa Nuzulia Hamzah Nasution, KPK Telisik Proses Pengadaan Bansos Covid-19
Per 28 Desember, Penyerapan Anggaran Bansos Telah 98,54 Persen
Jokowi Ingatkan Penerima Manfaat Tak Pakai Bantuan untuk Beli Rokok