Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Kepala Negara menegaskan, betapa pentingnya mendapat bantuan bagi para penerima manfaat.
Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek cadangan beras di Gudang Bulog GBB Umbul Tengah, Kota Serang, Banten, Senin (8/1). Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Jokowi ingin memastikan para penerima manfaat yang hadir telah menerima bantuan pangan berupa beras 10 kilogram setiap bulannya.
Sebab, kata Jokowi, mereka yang menerima bantuan itu adalah warga prasejahtera yang termasuk dalam kelompok penerima manfaat tambahan sehingga baru memperoleh bantuan pada bulan Januari 2024.
"Karena kemarin kan sudah dimulai September, Oktober, November, Desember, tapi ada yang pendaftar baru sehingga di Januari ini bisa masuk untuk mendapatkan,"
kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers diterima, Senin (8/1).
merdeka.com
Kepala Negara menegaskan, betapa pentingnya mendapat bantuan bagi para penerima manfaat. Sebab, bantuan tidak hanya diberikan kali ini saja tetapi juga pada bulan Maret 2024.
Lebih dari itu, kata Jokowi, kondisi APBN mencukupi, maka bantuan serupa akan dilanjutkan oleh pemerintah hingga pertengahan tahun ini.
“Nanti kita hitung-hitungan lagi, kalau APBN memungkinkan kita lanjutkan lagi April, Mei, Juni, setuju?” tanya Presiden.
“Setuju,” jawab masyarakat.
Oleh karenanya, Presiden menegaskan pemerintah akan berusaha untuk melakukan perhitungan yang baik sehingga bantuan tersebut dapat terwujud dan terlaksana hingga Juni 2024 mendatang.
"Kita akan berusaha agar nanti bisa dilanjutkan di April, Mei, Juni," tandasnya.
Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat.