Jokowi: Kebijakan Belajar & Bekerja di Rumah Jangan Jadi Kesempatan Liburan
"Hal ini (ke tempat keramaian) akan memunculkan sebuah keramaian yang berisiko memperluas penyebaran Covid-19," jelas Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kesempatan belajar, bekerja dan beribadah di rumah jangan malah jadi ajang pergi liburan. Sebab, ia mendapati akhir pekan kemarin kawasan Puncak dan Pantai Carita ramai dikunjungi.
"Kebijakan belajar di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah jangan sampai kebijakan ini dilihat sebagai sebuah kesempatan untuk liburan. Saya lihat sabtu minggu kemarin di pantai carita, di puncak lebih ramai dari biasanya," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas lewat video conference dari Istana Merdeka Jakarta, Kamis (19/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk menghindari tempat keramaian. Imbauan itu dikeluarkan untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
"Hal ini (ke tempat keramaian) akan memunculkan sebuah keramaian yang berisiko memperluas penyebaran Covid-19," jelas Jokowi.
Dia juga meminta agar masyarakat juga mengikuti imbauan pemerintah untuk social distancing (pembatasan sosial). Termasuk, saat di transportasi publik dan bandara.
"Saya minta diterapkan secara ketat menjaga jarak di area publik, termasuk dalam transportasi publik, di bandara, stasiun, pelabuhan, terminal bus, untuk cegah penularan," ujar dia.
Sebelumnya, jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia sampai hari ini, Rabu (18/3) pukul 12.00 adalah 227 orang. Sementara, yang meninggal 19 orang dan sembuh 11 orang.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Minta Dokter & Tenaga Medis Diberi Perlindungan Maksimal Agar Tak Kena Corona
YLKI Minta Pemerintah Fasilitasi Tes Virus Corona Massal
Cara Perkembangan Virus Corona Dari Para Ahli dan WHO, Perlu Diketahui
Akibat Virus Corona, 24,7 Juta Orang Terancam Kehilangan Pekerjaan
Bahagianya Inul Lihat Anaknya Rajin Salat dan Mengaji: Yang Berharga Cuma Bocah Ini
5 Fakta di Balik Aksi Rachel Vennya Bantu Lawan Corona, Sumbang Pakai Uang Pribadi