Jokowi: Keterbukaan Informasi Jadi Faktor Penting Sukses Tangani Pandemi
"Informasi yang berlebihan merupakan tantangan yang harus kita kelola. Tuntutan masyarakat yang menuntut keterbukaan dan kecepatan informasi juga harus kita kelola," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini era keberlimpahan informasi semakin terlihat di Indonesia. Dengan adanya hal tersebut kebutuhan keterbukaan dan kecepatan informasi terasa saat pandemi Covid-19.
"Keterbukaan informasi menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan penanganan pandemi," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional k-88 dalam akun YouTube Kominfo, Kamis (1/4).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Jokowi menjelaskan saat pandemi masyarakat mencari informasi mengenai upaya pencegahan penularan virus hingga langkah-langkah pemerintah dalam menangani pandemi.
Dia pun bersyukur dengan adanya informasi yang terbuka, transparan, akuntabel, bertanggung jawab serta kerja sama antarsemua pihak pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat. Sehingga kata dia masyarakat bisa memahami informasi yang baik.
"Kita bisa segera membuat kondisi kondusif dan terukur dan pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat. Masyarakat juga dapat memahami dan menghadapi pandemi ini dengan informasi yang baik," ungkapnya.
Sementara itu, dia juga menjelaskan pada era keberlimpahan informasi setiap orang dapat dengan cepat memperoleh, memproduksi dan dapat dengan segera menyebarluaskan informasi.
"Informasi yang berlebihan merupakan tantangan yang harus kita kelola. Tuntutan masyarakat yang menuntut keterbukaan dan kecepatan informasi juga harus kita kelola," katanya.
Baca juga:
Dukung Upaya Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah, PT KAI Sumut Lakukan Ini
Aturan Masuk Tempat Wisata di Lebak Saat Libur Lebaran, Bisa Pakai GeNose
Covid-19 Perburuk Tingkat Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan di Seluruh Dunia
Mendagri Minta Pemda Buat Terobosan Percepat Program Vaksinasi Covid-19
Mulai 1 April, Hasil GeNose C19 untuk Perjalanan Kereta Berlaku 1x24 Jam