Jokowi Kunjungi Bangka Belitung Resmikan Smelter Timah
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis, (20/10). Jokowi lepas landas menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 07.15 WIB.
Setibanya di Bandara Depati Amir,Kabupaten Bangka Tengah, Jokowi melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Bangka Barat. Di sana, Jokowi diagendakan untuk meninjau pembangunan Top Submerged Lance (TSL) Ausmelt PT Timah Tbk.
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengadakan rapat khusus membahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Dimana pertemuan Presiden Jokowi dengan para menteri membahas situasi Timur Tengah? "Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
Setelah itu, Jokowi menuju Pasar Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Jokowi juga akan menyerahkan bantuan tunai untuk para pedagang.
Masih di Kabupaten Bangka Barat, Kepala Negara kemudian menuju Kampung Nelayan Tanjung Laut untuk meninjau stasiun pengelolaan sampah dan berdialog dengan para nelayan. Selepas itu, Jokowi bergerak menuju Pelabuhan Tanjung Ular untuk melakukan peninjauan.
Pada siang harinya, Jokowi akan lepas landas menuju Kabupaten Bangka Selatan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari helipad Lapangan Upacara Kantor Bupati Bangka Barat. Jokowi direncanakan mendarat di helipad Stadion Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan.
Berikutnya, Jokowi akan menuju Pasar Toboali, Kabupaten Bangka Selatan untuk menyerahkan bantuan sosial serupa dengan di Pasar Muntok. Selepas itu, dirinya menuju Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan untuk melakukan peninjauan.
Selanjutnya, Presiden akan kembali menuju helipad Stadion Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan untuk terbang ke Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah. Setelah mendarat di Bandara Depati Amir, Jokowi akan lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, serta Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani.
Baca juga:
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Larang Ekspor Timah
Siap-Siap, Ekspor Timah Mentah Disetop Mulai 2023
Pemerintah Larang Ekspor Bahan Mentah, PT Timah Optimalkan Anak Usaha
Rugikan Negara dan Industri, Pemerintah Audit Menyeluruh Tata Kelola Timah
Kejar Target Produksi, PT Timah akan Tambah 6 Kapal Penambang di 2022