Jokowi Mengaku Makin Kurus Gara-Gara Tak Bisa Makan Siang Selama Kampanye
Saat menyampaikan orasi politik, Jokowi menceritakan padatnya agenda kampanye jelang pencoblosan Pilpres 2019. Dalam sehari saja, Jokowi mengaku harus mendatangi empat provinsi.
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menyapa warga Ngawi di GOR Bung Hatta Jawa Timur, Selasa (2/4). Ini dilakukan Jokowi usai berkampanye di Palembang.
Dalam kampanye kali ini, Jokowi didampingi sang istri, Iriana Jokowi, anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua TKN Erick Thohir dan politikus PDI Perjuangan Johan Budi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
Saat menyampaikan orasi politik, Jokowi menceritakan padatnya agenda kampanye jelang pencoblosan Pilpres 2019. Dalam sehari saja, Jokowi mengaku harus mendatangi empat provinsi.
"Pagi subuh tadi, jam 9 terbang ke Palembang dari Papua Barat. Sampai sana siang. Sore dari Palembang terbang ke Solo. Solo tadi saya mandi, Maghrib kemudian berangkat ke sini. Berarti hari ini saya sudah berpindah dari 4 provinsi. Provinsi Papua Barat, Sumsel, Jateng, Jatim," kata Jokowi.
Jokowi merasa berat badannya semakin menurun. Sebab, terkadang dirinya tak sempat makan siang lantaran harus bertolak dari satu kota ke kota lain untuk berkampanye.
"Tambah kurus. Sehari gimana pindah 4 provinsi tadi. Bayangkan, pindah-pindah. Kadang siang enggak bisa makan, (saya dikasih tahu) 'pak ini pesawat harus terbang'. Yaudah, nggih," jelasnya.
Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding mengatakan kedatangan Jokowi di Ngawi untuk bersilaturahmi sekaligus meminta restu jelang pencoblosan Pilpres 2019. Selain itu, Jokowi ingin menyerap aspirasi warga Ngawi setelah adanya pembangunan infrastruktur.
Pertengahan Desember lalu, Jokowi sebagai presiden meresmikan empat ruas jalan tol Trans Jawa di Jawa Timur. Empat ruas itu meliputi Ngawi-Kertosono, Jombang-Mojokerto, relokasi jalan tol Porong-Gempol dan ruas tol Gempol-Pasuruan.
"Pak Jokowi ingin hadir di Ngawi untuk menyapa dan menyerap apa yang diinginkan rakyat setelah ada pembangunan di kawasan itu," ujarnya.
Karding melanjutkan, jika Jokowi-Ma'ruf terpilih pada Pilpres 2019 maka kualitas pendidikan dan kesehatan warga Ngawi ditingkatkan.
"Ini komitmen Jokowi-Ma'ruf. Pilih pemimpin yang memikirkan kebutuhan rakyat," ujarnya.
Baca juga:
Jokowi: Coba di Negara Mana Ada Presiden Lewat Dicegat Warga
Mendagri Tantang BPN Prabowo: Buktikan Saya Tidak Netral
LSI Denny JA: Survei Maret, Jokowi Menang 2 Digit dari Prabowo
Kubu Jokowi Minta Polisi Usut Kasus Pengadangan Ma'ruf di Pamekasan
LSI Denny JA: Jokowi-Ma'ruf Unggul Telak di Segmen Minoritas
Indo Barometer: Prabowo Disukai Guru, Jokowi Unggul di Kalangan Muhammadiyah
Roy Morgan: Survei Maret, Jokowi 56,5 persen, Prabowo 43,5 persen