Jokowi Minta Gapensi Tidak Asal Bangun Infrastruktur, Tapi Harus Ada Manfaat Jangka Panjang
Jokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) agar tidak asal membangun infrastruktur. Namun, kepala negara mengingatkan untuk mempertimbangkan manfaat jangka panjang.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat menjadi pada Acara Refleksi 10 Tahun Pemerintahan di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, Investasi di gedung Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (31/7). Acara ini juga sekaligus dilakukan pengukuhan pengurus Gapensi periode 2024-2029.
"Saya hanya ingin titip kepada Gapensi bahwa membangun infrastruktur itu bukan hanya membangun beton-betonnya saja. Bukan sekadar membangun asal jadi saja, tapi tidak ada manfaatnya," ujarnya.
Jokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur. Baik untuk konektivitas, layanan dasar, pangan, energi dan untuk industri.
"Tadi angka-angkanya berapa kilometer jalan tol, jalan nasional semuanya sudah disampaikan di layar, jumlah pelabuhan," kata Jokowi.
Mantan Gubernur Jakarta itu juga bicara peringkat daya saing Indonesia yang melompat dari peringkat 34 hingga 27. Menurutnya, konektivitas yang baik akan mengundang masuk investor.
"Karena kita memang bersaing dengan negara-negara lain. Begitu konektivitasnya tidak baik, infrastrukturnya tidak baik, siapa investor yang mau masuk ke Indonesia? Tidak akan ada," imbuhnya.
"Karena infrastruktur menjadi kunci bagi datangnya investasi, tetapi juga akan mengurangi biaya logistik, yang dulunya sekarang 14 persen, sehingga harga-harga bisa ditekan lebih murah dan itu terlihat dari angka inflasi. Kalau dulu 8,9, bahkan 11, sekarang bisa ditekan di bawah 3 persen dan terakhir di bulan lalu 2,58 persen," tukas Jokowi.