Jokowi Minta Guru Ajarkan Toleransi ke Siswa Sejak Dini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para guru selalu mengajarkan toleransi kepada siswa. Menurut dia, para guru harus membangun serta menanamkan toleransi antarsuku dan etnis di sekolah.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para guru selalu mengajarkan toleransi kepada siswa. Menurut dia, para guru harus membangun serta menanamkan toleransi antarsuku dan etnis di sekolah.
"Tolong ini betul sering diingatkan kepada para siswa, sehingga muncul sebuah toleransi yang dimulai dari bawah. Antaranak yang beda agama, antaranak yang beda suku," kata Jokowi saat membuka Kongres XXII PGRI di Britama Arena Kelapa Gading Jakarta Utara, Jumat (5/7).
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Jokowi lalu menceritakan konflik yang terjadi di Afganistan. Dia menuturkan bahwa konflik di negara terjadi karena perpecahan antarmasyarakat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap hal yang terjadi di Afganistan itu dapat menjadi pembelajaran. Untuk itu, dia meminta para guru menanamkan perbedaan dan keragaman di Indonesia kepada peserta didiknya.
"Tadi yang disampaikan Presiden Afganistan dan ibu negaranya sering diingatkan juga ke lingkungan kita. Karena sedih kadang-kadang urusan pemilihan bupati, pemilihan wali kota pemilihan gubernur pemilihan presiden jadi enggak saling sapa, antartetangga, enggak saling omong antarteman," jelas dia.
Menurut dia, tujuan pendidikan saat ini bukan lagi mencetak siswa yang berpengetahuan. Lebih dari itu, Jokowi menyebut bahwa membentuk karakter Pancasila kepada siswa adalah yang terpenting.
"Pendidikan kita juga harus mampu berikan bekal skill pada siswa sesuai kebutuhan zaman. Ketika kebutuhan SDM jadi kebutuhan utama maka peran guru jadi sentral," tuturnya.
Untuk itu, Jokowi menegaskan bahwa PGRI hadir dalam memperkokoh persatuan. Terlebih, PGRI memiliki perwakilan di seluruh kabupaten, kota, kecamatan, bahkan sampai ke desa-desa.
"Ini berperan sentral dalam membentuk karakter bangsa," ucap dia.
Reporter: Lizsa
Baca juga:
Jokowi: Ruang Kelas Bukan Satu-Satunya Tempat Belajar
Jokowi Persilakan Baiq Nuril Ajukan Amnesti Secepatnya
Saat Jokowi Ambil Keputusan Cepat Genjot Pariwisata Sulawesi Utara
Jokowi Gelar Rapat Kabinet di Atas Kapal Menuju Bunaken
Masalah Tenaga Kerja jadi PR Besar Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin
Presiden Jokowi Target Perbaikan Kawasan Wisata Sulawesi Utara Rampung 2020