Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Mengakomodir Semua Pihak Masuk Kabinet Indonesia Maju
Dia menjelaskan, dalam demokrasi wajar ada yang terpilih atau tidak terpilih di kabinet. Sebab, untuk memilih kabinet diperlukan proses seleksi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf karena tidak bisa mengakomodir semua pihak dalam Kabinet Indonesia Maju. Jokowi mengatakan, hanya bisa memilih 34 dari 300 nama untuk dipilih sebagai menteri.
"Artinya yang kecewa pasti lebih banyak dari yang senang dan mungkin sebagian yang hadir juga ada yang kecewa. Jadi saya mohon maaf tidak bisa mengakomodir semuanya karena sekali lagi ruangnya hanya 34," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara pembukaan Musyawarah Besar X Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta, Selatan, Sabtu (26/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Dia menjelaskan, dalam demokrasi wajar ada yang terpilih atau tidak terpilih di kabinet. Sebab, untuk memilih kabinet diperlukan proses seleksi.
"Saya yakin Indonesia ini memiliki budaya yang luhur. Indonesia memiliki Pancasila yang mempersatukan kita. Perbedaan pendapat itu wajar, perbedaan pilihan itu juga wajar. Tetapi persatuan kebersamaan adalah segala-galanya buat kita," ungkapnya.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan banyak hal yang patut disyukuri dari pemilihan kabinet saat ini. Sebab, banyak juga anggota dari Pemuda Pancasila terpilih di posisi-posisi penting seperti di kabinet atau legislatif.
"Tapi ini yang patut kita syukuri bahwa kader terbaik Pemuda Pancasila Pak Bambang Soesatyo terpilih sebagai Ketua MPR RI. Kemudian Bapak La Nyalla Mattaliti juga terpilih menjadi Ketua DPD RI. Ada juga kader PP yang terpilih menjadi menteri, Zainuddin Amali. Ini yang patut kita syukuri," ucapnya.
Baca juga:
Komposisi Kabinet Jokowi Dinilai Rentan Percepatan Reshuffle
Jerry Sambuaga Jadi Wamendag, Total 4 Kader Golkar di Kabinet Indonesia Maju
VIDEO: Presiden Jokowi Resmi Perkenalkan 12 Nama Wakil Menteri
Jadi Wamen ATR/BPN, Surya Tjandra Diminta Berantas Mafia Sertifikat Tanah
Jadi Wamendes, Budi Arie Janji Bakal Menginap di Kampung-Kampung
Canda Prabowo ke Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono: Sudah Kamu yang Kerja, Aku Tidur
Nadiem Makarim Dinilai Sosok Tepat Untuk Benahi Pendidikan Indonesia