Jokowi Minta Masyarakat Luruskan Hoaks dan Fitnah Terhadap Dirinya
Jokowi Minta Masyarakat Luruskan Hoaks dan Fitnah Terhadap Dirinya. Jokowi mencontohkan dirinya difitnah sebagai bagian dari komplotan PKI. Padahal, Jokowi menjelaskan PKI dibubarkan saat dirinya masih berusia di bawah lima tahun.
Calon Presiden Joko Widodo melakukan kampanye akbar di Lapangan Gelanggang Kota Dumai Riau, Selasa (26/3). Ditemani sang istri, Iriana, Jokowi datang dengan kemeja putih.
Kepada ribuan masyarakat Riau, Jokowi menyampaikan program kerja untuk melanjutkan kepemimpinannya untuk 5 tahun lagi yang akan datang. Selain itu, Presiden RI ini juga menceritakan pengalamannya yang diserang fitnah dan hoaks.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
"Empat setengah tahun saya difitnah, dihujat, direndahkan, dijelek-jelekkan, saya diam. Sabar ya Allah sabar ya Allah," kata Jokowi.
Warga yang mendengar keluhan Jokowi tiba-tiba langsung diam dari sorak sorai. Massa juga terdengar saling berbisik mengucapkan rasa iba dan emosi mendengar Jokowi difitnah.
"Masyarakat jangan sampai termakan isu hoaks. Hari ini, saya minta bapak, ibu-ibu meluruskan fitnah itu, setuju," kata Jokowi disambut kata setuju secara serentak oleh massa.
Jokowi mencontohkan dirinya difitnah sebagai bagian dari komplotan PKI. Padahal, Jokowi menjelaskan PKI dibubarkan saat dirinya masih berusia di bawah lima tahun.
"Saya berikan contoh, ada yang menuduh Jokowi PKI, saya diam. Supaya bapak ibu tahu, saya lahir tahun 1961, PKI dibubarkan 65, umur saya baru 4 tahun. Apa ada PKI balita. Yang benar saja," katanya.
Dia menceritakan ada sekelompok orang yang menyampaikan fitnah terhadap Jokowi kepada masyarakat dari rumah ke rumah. Fitnah itu sengaja dilakukan menjelang pemilihan presiden 2019 ini.
"Dalam 3 atau 4 minggu lalu, mulai bertebaran di medsos, banyak yang masuk ke rumah warga. Nanti kalau Jokowi menang, pendidikan agama dihapus, itu bohong, fitnah, hoaks. Tidak akan ada begitu. Ada juga isu, Jokowi menang, zina akan dilegalkan, hati-hati ini kabar fitnah," tegasnya.
Bahkan, Jokowi juga mengaku difitnah adanya isu melegalkan pernikahan sejenis, hingga pelarangan azan. Jokowi menekankan isu itu merupakan kabar hoax yang sengaja dilakukan untuk menyerang dirinya agar suaranya anjlok saat Pilpres.
"Jangan sampai masyarakat termakan isu begitu. Harus ada rakyat melawan, jangan diam saja dengan isu itu. Ada isu azan akan dilarang, hati-hati, wong cawapres saja kiai (Ma'ruf Amin), ketua MUI. Bener enggak? Logikanya ini loh. Mikir..... mikirrr... iya enggak?" katanya.
"Saya yakin warga sini tidak termakan isu begitu. Tolong diluruskan agar itu tidak berkembang kemana-mana," tambahnya.
Jokowi juga menyampaikan sejumlah program dan proyek nasional di Riau yang sebentar lagi akan selesai. Serta sejumlah program yang sedang dijalankan di zamannya.
"Saya dapat tulisan, kapal Feri Roro katanya maju mundur. Itu saya setujui, saya Acc sekarang ini. Kedua (program) kereta api, dari Labuhan Batu ke Dumai gimana pak. Saya sampaikan segera dan dilanjutkan," ucapnya.
Jokowi juga menyinggung soal urusan kelapa sawit di Riau. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, pemerintah pusat telah mengadakan kerja sama dengan Pertamina soal hal itu.
"Kita sekarang sudah B50, sudah ada MoU dengan PTPN serta Pertamina. Ini akan memperluas pekerjaan (untuk rakyat) yang ada kelapa sawitnya," kata Jokowi.
Dia juga mengklaim keberhasilannya merebut blok Rokan dari tangan asing dan dipegang perusahaan negara. "Blok Rokan sudah kita rebut, kita yang jalankan sekarang," imbuhnya.
Baca juga:
Untuk Pembangunan, Jokowi Tegaskan Dana Otsus Aceh Diperpanjang
JK Mengaku Tiap Hari Telepon Menteri Jurkam Jokowi Pastikan Kinerja Tak Terganggu
TKN Akui Kesulitan Promosikan Capaian Jokowi Jika Bentuknya Angka-angka
JK Sebut Selama Kampanye Terbuka Tugas Jokowi Sebagai Presiden Dialihkan
Fadli Zon Sindir Jokowi: Kalau Elektabilitas Petahana di Bawah 50%, Itu Game Over!
Ketua DPR Tagih Janji Jokowi Pisahkan Ditjen Pajak dengan Kementerian Keuangan