Jokowi Minta Rektor Perhatikan Mahasiswa Saat di Dalam dan Luar Kampus
"Di dalam kampus dididik mengenai Pancasila, kebangsaan, tapi di luar kampus ada yang mendidik mahasiswa kita jadi ekstremis garis keras, jadi radikalis garis keras, lha untuk apa," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Perguruan tinggi dapat melahirkan mahasiswa yang unggul dan utuh sehingga memiliki jasmani dan rohani yang sehat, serta budi pekerti dan visi kebangsaan yang baik. Walaupun bukan hal yang ringan tetapi harus dapat dicapai.
"Karena kalau enggak (tercapai), kebawa ke mana-mana anak-anak kita nantinya. Sekali lagi, sehat jasmani, sehat rohani, budi pekertinya baik, kebangsaannya baik," katanya saat memberikan arahan dalam pertemuan majelis rektor perguruan tinggi Indonesia dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa(14/9).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Sebab itu, Jokowi meminta agar pihak kampus dan seluruh jajarannya bukan hanya mendidik di dalam kampus saja. Termasuk dosen tidak hanya mengajar di ruangan kelas.
"Artinya, di luar kampus pun menjadi tugas rektor dan seluruh jajarannya, hati-hati. Di dalam kampus dididik mengenai budi pekerti, di luar kampus enggak ada yang mendidik, jadi pecandu narkoba. Nah, untuk apa kita kalau enggak bisa menjangkau ke sana? Di dalam kampus dididik mengenai Pancasila, kebangsaan, tapi di luar kampus ada yang mendidik mahasiswa kita jadi ekstremis garis keras, jadi radikalis garis keras, lha untuk apa?" bebernya.
Tidak hanya itu Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta agar seluruh pihak mulai dari rektor, dosen dan mahasiswa bisa beradaptasi belajar terhadap disrupsi saat ini. Sehingga tidak terjadi pembelajaran yang monoton.
"Hati-hati mengenai ini, hal-hal yang monoton. Hati-hati mengenai ini dan tidak berani mencoba hal-hal yang baru karena kita bisa belajar sekarang ini di mana saja," bebernya.
Baca juga:
Jokowi Minta Rektor Perhatikan Hal Kecil untuk Mahasiswa, Termasuk Urusan Makan
Jokowi ke Para Rektor: Perguruan Tinggi Harus Fasilitasi Mahasiswa Kembangkan Talenta
Mahasiswa Bentangkan Poster Sambut Jokowi Ditangkap, DPR Minta Polisi Tak Represif
Saat Gibran Dampingi Sang Ayah Presiden Jokowi ke UNS: Profesional Saja
Jokowi ke Rektor: Berikan Mahasiswa Kemerdekaan untuk Belajar pada Siapa Saja