Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi
Ahmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Jokowi) dimintai tanggapan mengenai Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi santer akan maju pada Pilgub Jateng 2024.
Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Jokowi) dimintai tanggapan mengenai Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi santer akan maju pada Pilgub Jateng 2024.
Jokowi mengatakan, maju atau tidaknya Luthfi adalah urusan pribadi.
Ahmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
“Itu keinginan-keinginan pribadi, tolong ditanyakan kepada partai atau kepada yang bersangkutan," kata Jokowi di Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5).
Kepala negara merasa heran jika urusan pilkada kerap dikaitkan dengannya.
"Dikit-dikit urusan pilkada tanyakan ke saya, gimana," ujar Jokowi.
DPD Partai Golkar Jawa Tengah membuka peluang mengusung Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng yang juga mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, sudah menginventarisasi beberapa nama yang berpotensi dijagokan.
"Semua masih kami inventarisasi, kandidat-kandidat yang memungkinkan untuk menang, termasuk nama Pak Kapolda. Kan semua ingin menang,"
katanya.
merdeka.com
Menurut dia, partainya membuka peluang lebar untuk tokoh di luar partai yang ingin maju dalam Pilkada Jateng 2024.
"Sangat memungkinkan. Apalagi sekarang kan masih dinamis ya. Banyak calon-calon yang mampu," katanya.
Dia mengatakan nantinya mekanisme penjaringan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang dilakukan salah satunya dengan melakukan survei.
"Nanti akan diformulasikan, siapapun punya peluang menang. Saat ini para bakal calon mulai sosialisasi ke masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jawa Tengah Panggah Susanto memiliki keinginan untuk menyandingkan Ahmad Lutfi dengan salah satu kader Partai Golkar, yakni Wihaji.
"Beliau berdua punya pengalaman yang saling melengkapi. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depan," katanya.